Kamis, 30 April 2009

Krisis Global dan Negara Maju

Tak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa subsidi akan berperan destruktif.
Tahun ini akan menjadi tahun terburuk bagi ekonomi global sejak Perang Dunia ke II,Bank Dunia memperkirakan ekonomi hanya akan tumbuh 2 %. Meski negara maju sudah melakukan semua hal dengan benar –dan memiliki kebijakan peraturan dan kondisi makroekonomi lebih baik dari Amerika Serikat— tetapi mereka akan tetap merasakan dampaknya. Kebanyakan hasilnya adalah sebuah kejatuhan ekspor. China sepertinya akan tetap tumbuh, namun akan tumbuh lebih lambat 11-12 % dari rata-rata pertumbuhan tahunan. Kecuali bila segera diperbaiki, krisis ini akan menyebabkan 200 juta penduduk dunia terjatuh ke jurang kemiskinan.

Krisis global sekarang menuntut respon global, namun, sayangnya, tanggungjawab untuk merespon baru sebatas tingkat nasional. Masing-masing negara tengah mencoba mendesain paket stimulus untuk memaksimalisasi dampak pada warga negaranya –namun bukan ke dampak global. Dengan menilai ukuran stimulus, negara-negara akan menyeimbangkan biaya dari bujet mereka sendiri dengan keuntungan peningkatan pertumbuhan dan tenaga kerja bagi ekonomi negara masing-masing. Sejak beberapa keuntungan akan berbunga bagi lainnya, paket stimulus sepertinya lebih kecil dan lebih miskin dari segi desain yang mereka ciptakan, sehingga kordinasi paket stimulus global tetap amat dibutuhkan.

Inilah salah satu pesan penting yang ingin dimunculkan dari Komisi Ahli PBB untuk krisis ekonomi global, di mana saya duduk sebagai ketuanya –dan dalam waktu dekat akan memberikan laporan awal ke PBB.

Laporan ini mendukung banyak hal dari inisiatif G-20, namun lebih menekankan fokus pada negara maju. Sebagai contoh, ketika pemahaman bahwa hampir seluruh negara mengambil upaya stimulus (‘kita semua pendukung Keynesians sekarang’), banyak negara maju tak memiliki sumber daya untuk melakukannya. Tidak bisa dilakukan tanpa bantuan lembaga keuangan internasional.

Namun jika kita mengindari lilitan krisis utang baru, beberapa, barangkali banyak, uang tadi harus diberikan dalam bentuk hibah. Dan, di masa lalu, asistensi ini bisa dilakukan dengan “kondisi-kondisi” tertentu, beberapa dengan mendorong kontraksi sektor moneter dan kebijakan fiskal –hanya sebagai lawan apa yang kita butuhkan sekarang— dan mendorong deregulasi finansial, yang menjadi salah satu akar penyebab krisis.

Dalam banyak bagian di dunia, terdapat stigma kuat yang berhubungan dengan Dana Keuangan Internasional (IMF), untuk alasan yang jelas. Dan terdapat rasa ketidakpuasan tidak hanya bagi para peminjam, namun juga bagi pemberi dana potensial. Sumber dana likuid hari ini ada di Asia dan Timur Tengah, tapi mengapa negara ini mau menyumbangkan uang bagi organisasi di mana suara mereka kecil dan mereka sering ditekan kebijakan sebagai kebalikan dari nilai-nilai yang mereka percaya?

Banyak perbaikan pemerintahan didorong oleh IMF dan Bank Dunia –mempengaruhi, tidak diragukan lagi, bagaimana mereka memilih— adalah sesuatu yang tak bisa dibantah. Namun proses pembaruan ini berjalan lambat, dan krisis tak bisa menunggu terlalu lama. Maka menjadi kewajiban untuk penyediaan bantuan melalui sebuah saluran variatif, secara khusus, bagi IMF, termasuk juga lembaga keuangan regional.
Fasilitas pinjaman baru dapat dibuat, dengan struktur pemerintahan lebih kuat pada abad ke 21. Jika hal ini bisa dilakukan secara cepat (dan saya pikir memang dapat), fasilitas lainnya akan menjadi saluran penting pengeluaran dana.

Pada pertemuan G-20 bulan November 2008, para pemimpin mengutuk proteksionisme dan berkomitmen satu sama lain untuk tidak terlibat dengan hal itu. Sayangnya, sebuah studi Bank Dunia mencatat bahwa 17 dari 20 negara masih menerapkan aturan baru proteksionisme, terlebih lagi di Amerika dengan slogan “beli barang Amerika” yang termasuk dalam paket stimulus.

Namun tak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa subsidi akan berperan destruktif seperti halnya penerapan tarif. Jika hal ini terjadi di tingkat lapangan perdagangan ekonomi global, hal ini tidak akan lama lagi bertahan: subsidi massal dan penghapusan utang oleh Amerika Serikat merubah segalanya, mungkin juga soal kesopanan.

Tentu saja, meski perusahaan di negara maju tidak menerima subsidi sebagai sebuah perlakuan yang tidak adil. Mereka dapat mengambil resiko meski yang lain tidak, mengetahui bahwa jika mereka gagal, mereka akan mendapat penghapusan utang. Saat seseorang mengerti imperatif politik domestik dapat membimbingnya mendapat subsidi dan jaminan, negara maju dapat mengenal konsekuensi global, dan menyiapkan asistensi kompensasi bagi negara maju.

Satu dari inisiatif paruh waktu penting yang didorong Komisi PBB adalah membuat sebuah dewan kordinasi ekonomi global, yang dapat menolong tak hanya kordinasi pada tingkat kebijakan ekonomi, namun juga mengatasi persoalan penilaian dan jurang antara lembaga. Saat penurunan ekonomi lebih dalam berlanjut, sebagai contoh, banyak yang menghadapi kebangkrutan. Namun kita tak memiliki kerangka kerja untuk berunding dengan masalah ini.

Dan dengan sistem penyimpanan cadangan-keuangan dolar AS –sebagai tulang punggung sistem keuangan global masa kini— kerap menimbulkan percekcokan. China menunjukkan keprihatinannya, dan pimpinan bank sentral yang tergabung dalam Komisi PBB menyerukan sebuah sistem cadangan global baru. Komisi PBB sepakat untuk memasukan masalah lama ini –sudah muncul 75 tahun lalu melalui Keynes—sebagai isu mendasar jika kita mau perbaikan ekonomi berlangsung kokoh dan stabil.

Beberapa pembaruan memang tidak akan terjadi dalam semalam. Tetapi mereka tidak akan berubah kecuali kerja perubahan itu dilakukan sekarang.

Joseph E. Stiglitz, profesor bidang ekonomi di Columbia University, Ketua Komisi Ahli PBB untuk kerja reformasi sistem keuangan dan moneter internasional. Penulis buku, Making Globalization Work. Hak cipta ada pada www.projectsyndicate.org.


Joseph E. Stiglitz - VIVAnews

Baca selengkapnya...

Rabu, 29 April 2009

Mengenal Sang Pujangga Gibran di Lembah Kadhisa

April 2009, Lebanon masih diliputi musim semi. Sebagian wilayah Lebanon, masih diliputi salju termasuk di jalan menuju perbukitan dan lembah Kadisha, Lebanon Utara, tepatnya di tikungan kota kecil Hadchit.

Puncak Gunung Mar Elias dan Gunung el Mekmel di bentangan Pegunungan Lebanon, masih tertutup salju, dan sebagian kaki-kakinya masih diselimuti warna hijau pepohonan, dan coklat dinding-dinding batu alam.

Kawasan Kadisha yang berada di ketinggian 2000 meter dari permukaan laut itu, sejak 1920 dikenal sebagai satu dari lima kawasan White Lebanon (kawasan bermain ski) disamping lima kawasan lain, Zaarour, Kferdebian, Laqlouq, Qanat Bakish, dan Faqra-Kferdebian (Lebanon, The Official Guide, Ministry of Tourism, Paravision).

Dari lima kawasan white Lebanon Kadisha, tampak lebih molek karena dihiasi pohon cedar nan luas. Itu sebabnya Lembah Kadisha juga disebut, Lembah Cedar.

Pohon Cedar adalah pohon keabadian, karena tetap menghijau di empat musim. Pohon yang bisa hidup ratusan tahun ini, sejak 1350 sebelum Masehi telah menjadi pohon kebanggaan orang-orang Phunisia (nenek moyang Bangsa Lebanon).

Selain kuat, dan berserat indah, kayunya juga menebar wangi, bak kayu cendana. Tak heran bila gelondongan kayu pohon cedar yang bisa memiliki diameter sampai tiga meter lebih itu, menjadi tiang-tiang andalan Istana Salomo, serta rumah-rumah orang kaya di kawasan Timur Tengah, sejak Kekaisaran Mesir .

Orang Phunisia sendiri sejak sekitar abad 1100, mengandalkan kayu cedar sebagai kayu utama perahu-perahu mewah yang mereka buat. Alasannya, tahan usia dan cuaca (Illustrated History of The Lebanon, Nayla de Freige & Maria Saad, Messageries du Moyen-Orient).

Tak hanya rangkaian pengunungan berselimut salju diselingi rimbunnya pohon Cedar, Kadisha juga menyimpan sejarah lahirnya seorang penyair, filsuf dan pujangga besar Khalil Gibran.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Kota Beirut, tibalah di Museum sekaligus makam Khalil Gibran.

Museum dan makam tersebut merupakan bekas bangunan biara para Rahib Karmelit yang dibangun sejak akhir abad ke-17 dan selesai tahun 1862 ini, ungkap kurator Museum Gibran Wahib Keyrouz.

Museum dan makam tersebut, terdiri atas 16 ruang di tiga lantai, dan berakhir di ruang peristirahatan terakhir Gibran. Masing-masing ruang dan lantai dihubungkan lorong-lorong gua dan tangga-tangga batu naik dan turun.

Setiap ruang menggambarkan kehidupan dan karya-karya sang pujangga yang lahir di Desa Bsharri pada 1883, termasuk perabotan yang digunakannya saat berada di New York.

Museum dengan luas 3.000 meter persegi itu, membagi perjalanan hidup dan karir sang pujangga dalam lima segmen. Segmen pertama yakni periode 1898-1908 yang merupakan awal Khalil Gibran meniti hidup, karir keseniman dan kesastraannya.

Segmen kedua yakni periode 1908-1914 menggambarkan jatuh bangun Khalil Gibran saat menjalani karir dan kehidupan pribadinya selama berada di Paris dan akhirnya menetap di New York pada 1911.

Era ini dapat disebut puncak produktivitas Gibran dimana banyak lukisan minyak yang dihasilkan dan dipamerkan di ruang IV, V, VI, VII, IX, X dan XVI. Kurator Keyrouz mengemukakan, sebagian besar karya lukis Khalil Gibran adalah manusia-manusia telanjang, yang menandakan, setiap kehidupan akan kembali ke asalnya.

"Manusia lahir dengan telanjang, dan akan kembali kepada Sang Khalik dengan telanjang pula," ujar pria berusia sekitar 80 tahun itu.

Segmen ketiga, yaitu 1914-1920 merupakan gambaran eksplorasi Khalil Gibran dalam melukis. Hal itu diperkuat pada era 1920-1923 pada segmen keempat dan segmen kelima pada era 1923-1931.

Tak hanya lukisan, meseum Gibran juga menyimpan buku-buku karya pujngga yang lahir dengan nama Gibran Khalil Gibran itu, yang terkenal dengan cita rasa orientalnya bahkan mistis seperti Broken Wings, Spirits Rebellious, The Madman dan His Parables and Poems.

"Telah banyak karya Gibran yang diterbitkan dalam bahasa Arab dan Inggris," tutur Keyrouz yang telah menyalin ulang sektar 5.000 naskah-naskah Gibran.

Sehabis menyaksikan lukisan-lukisan Gibran, tibalah di satu ruangan yang merupakan goa dimana terdapat ceruk, tempat peti jenazah Gibran diletakkan.

Ceruk berada di samping sebuah ruang luas dimana ditempatkan perabot ruang tidur Gibran.

Gibran meninggal dunia pada 10 April 1931 sekitar pukul 11 malam dan dikebumikan pada 21 Agustus di Mar Sarkis, sebuah biara Carmalite, tempat Gibran pernah beribadah.

Maronit

Meski telah banyak melihat hasil karya Gibran di museum untuk mengenal lebih dekat sang pujangga, rasanya kurang lengkap jika belum berkunjung ke rumahnya, di desa Bsharri, yang berjarak satu kilometer dari museum.

Sepanjang perjalanan, tampak rumah-rumah penduduk desa dibangun berhimpitan sampai tepi jalan beraspal. Di sela-selanya, muncul menara-menara gedung gereja Katolik Maronit. Bukan cuma gedung gereja, tapi juga biara-biara dan pertapaan para rohaniawan Maronit. Bangunan itu dibuat terintegrasi dengan gua-gua di perut perbukitan.

Kawasan Kadisha memang dikenal sebagai salah satu wilayah umat Maronit di Lebanon. Menurut Patriarch Douaihy (The Maronites, History and Constants, Antoine Khoury Harb, The Maronite Heritage, English Edition 2001), Kaisar

Theodosius (378-395) membangun biara, sekitar tahun 375, tahun sebelum Santo Abraham dari Cyrrhus dan para murid Santo Simon Stylites, menyebarkan agama Maronit di sana.

Karena dibangun terintegrasi, bangunan biara dan pertapaan terkesan menyatu dengan alam. Lorong-lorong guanya memberi kehangatan di tengah udara yang menggigil di luar. Beberapa biara di sana antara lain, Biara Santo Antonius dari Qouzhaiya, Biara Martir Lisha, serta Biara Santo Elysium. Sejak akhir abad ke-16, ibadah di biara-biara dan pertapaan itu menggunakan bahasa Suriah.

Rumah Gibran sangat sederhana, di kawasan pemukiman sederhana pula. Namun, dari sanalah lahir seorang pujangga besar.(*)


oleh Rini Utami - Antara

Baca selengkapnya...

Mengenal "Flu Babi": Tingkat Penyebaran & Tindakan Preventifnya

Apakah Flu Babi itu?
Flu babi adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular, ada tiga jenis virus (A, B, C) yang dapat mengubah (change), dan ada beberapa subtipe. Dan yg terpenting diketahui adalah karena ia mampu menyerang semua usia, dan lokasi dalam mutasi-mutasi virus yg sering menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian pada banyak orang, sering terjadi pada anak-anak dan orang tua.

Apakah flu itu sama dg flu biasa yg disebabkan udara dingin?
Tidak, walaupun keduanya adalah pernafasan akut dan gejala penyakit yang umum, maka mahluk yg kecil yang menyebabkan flu babi berbeda dengan flu biasa (common cold-influenza) .

Bagaimana cara kerja flu bisa menular?
Dari orang ke orang melalui secretions (proses pengeluaran) dari mulut dan hidung (batuk, bersin, berbicara, bernyanyi) atau kontak langsung (tangan, walau tidak terkena lendir/ludah pasien. Sangat contagious/menular (3-7 hari setelah gejala awal) dan risiko yang lebih tinggi jika terjadi di ruang tertutup (kamar, nurseries/ruang perawatan, sekolah, perawatan di rumah, ruang darurat, dll). Dapat menjadi epidemi/pandemi ke seluruh dunia dalam waktu 3 sampai 6 bulan.

Bagaimana mengenali gejala orang terkena flu babi?

* Demam lebih dari 38 ° C.
* Sering batuk dan intens.
* Sakit kepala.
* Kurang nafsu makan.
* Hidung tersumbat/sengau
* Lain-lain rasa tidak enak.


Bagaimana mendiagnosa "flu babi"?
Kita perlu belajar bagaimana seorang dokter melakukan pemeriksaan klinis secara rinci mengenai latar belakang dan pemeriksaan terhadap pasien-pasien lain, kontak pasien dg orang lain dan perjalanan pasien (kemana saja?). Diagnosis terhadap virus dengan mengidentifikasi secretions/pengelua ran dari hidung atau pangkal tenggorokan (virus isolasi) selama 24-72 jam pertama inisiasi penyakit, atau melalui pengecekan darah untuk mengidentifikasi zat antibodi-nya.

Apakah "flu babi" bisa berkomplikasi (dengan penyakit lain)?
Ya, gambaran tentang flu babi nampak tidak terkenali (sebelumnya) dan tidak terkait dengan penyakit lainnya namun dapat menghasilkan komplikasi, terutama pernafasan (otitis, sinusitis, rhinitis, radang paru-paru, Bronchopneumonia, merintangi radang tenggorokan) , jantung atau bahkan kematian, sering terpantau menjadi penularan yg meluas atau epidemik. Sangatlah penting untuk memantau anak-anak jika menerima pengobatan aspirin (mungkin encephalitis) .

Adakah peluang mengobati penyakit flu babi?
Flu babi disebabkan oleh virus, dan belum ada obat yg manjur utk menuntaskannya, tetapi ada obat yang berfungsi utk mengurangi/memperla mbat laju kegawatan penyakit, memperpendek dan mengurangi gejala-gejala jika masih terpantau dalam waktu 48 jam pertama rasa sakit. Penggunaan obat-obatan adalah sangat sensitif, hanya dokter dapat menentukan apakah pasien harus dirawat sebab mereka juga tidak bebas menjalani kontak dg manusia lain (yg tidak terinfeksi virus).

Bagaimana saya dapat mencegah flu babi?
Ada vaksin sebagai cara terbaik untuk mencegah flu jenis ini, maka setiap tahunnya telah disiapkan dengan mempertimbangkan jenis virus yang beredar di dunia, tetapi tidak (terlalu) baik bagi orang-orang yang alergi terhadap protein telur, sebuah pengalaman serius mengenai reaksi terhadap vaksin pernah dialami pada peristiwa "Guillain-Barre syndrome" (enam bulan setelah vaksinasi).

PANDUAN KEPADA MASYARAKAT UMUM:

* Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki infeksi pernafasan flu babi.
* Jangan menyapa atau mencium tangannya.
* Jangan berbagi makanan, penggunaan cangkir, piring, atau peralatan makan lainnya.
* Berikan kebebasan sinar matahari memasuki ruang dalam rumah, kantor, dan ruang-ruang tertutup lainnya (utk membakar virus).
* Jaga ruang dapur, kamar mandi, handle pintu, railings/pagar tangga, mainan anak-anak, telepon atau artikel-artikel/ majalah yg digunakan tetap dalam keadaan BERSIH.
* Jika terjadi demam mendadak, batuk-batuk, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi, segera periksakan diri ke dokter atau unit kesehatan yg ada.
* Hangatkan badan dan hindari perubahan suhu mendadak (yg menyebabkan ketidakseimbangan tubuh sehingga menjadi flu).
* Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A dan C (wortel, pepaya, jambu biji, jeruk kepruk, jeruk, lemon dan nanas).
* Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
* Hindari berkecimpung dalam lingkungan yg terkontaminasi virus tsb.
* Tidak merokok di tempat tertutup atau di dekat anak-anak, orang tua atau pasien.
* Ke dokter segera jika menemui/mengalami gejala-gejala.


Apa langkah-langkah yang direkomendasikan untuk mereka yang menderita flu babi?

* Tinggallah di rumah, menghindari berpergian ke pusat-pusat kerja, sekolah atau tempat di mana terdapat konsentrasi banyak orang (teater, bioskop, bar, bis, metro, klub malam, pesta, dll). Ini akan mencegah menjangkiti orang lain dari diri Anda.
* Tutup mulut dan hidung dengan tisu/saputangan ketika berbicara, batuk, dan bersin. Ini akan mencegah orang-orang di sekitar anda menjadi sakit.
* Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung orang lain utk menghindari virus menyebar
* Flu dapat dicegah melalui penerapan vaksin yang disiapkan sesuai dengan jenis virus yang beredar di dunia), harus mendapatkan divaksinasi setiap tahun.
* Hindari debu, asap bergerak dan zat lainnya yang dapat mengganggu pernafasan dan membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
* Gunakan cubrebocas, buang tisu hasil bersin ke kantong plastik dan bersinlah di ujung ruangan (jauh dari orang lain).
* Jika setelah 24 jam tanpa gejala, Anda dapat bekerja normal kembali.


Diterjemahkan oleh Noprizal Erhan pada 28 April 2009 dari sebuah situs berbahasa Spanyol (Kantor Pusat Departemen Kesehatan Mexico)

Baca selengkapnya...

Kebenaran

Apa yang terlihat belum tentu benar terlihat, apa yag terdengar belum tentu benar terdengar, apa yang dipikir belum tentu benar dipikir. Untuk itu lihatlah kepada apa yang tidak terlihat, dengarlah kepada apa yang tidak terdengar, pikirlah kepada apa yang tidak terpikir, maka kebenaran akan muncul.

Baca selengkapnya...

Wabah Flu Babi Merebak,10 Tips Agar Terhindar Dari Flu Babi

Merebaknya wabah penyakit Flu Babi yang mematikan lebih dari 140 orang di Mexico menimbulkan kecemasan warga di seantero dunia.

Sejumlah negara bukan saja melarang warganya berkunjung ke Mexico, tetapi mereka juga melakukan pengawasan ketat atas pusat-pusat persinggungan penduduk antar negara, seperti bandara dan pelabuhan.

Belum ada kabar, wabah tersebut merembet ke Indonesia. Namun, untuk berjaga-jaga dari serangan flu Babi akan lebih baik bagi kita untuk mengikuti tips berikut ini. Ini adalah tips yang disampaikan Working Group ASEAN for One Healt dalam siaran pers yang diterima oleh VIVAnews Selasa, 28 April 2009.

1. Cuci tangan anda sesering mungkin.
Mencuci tangan dengan sabun dan air beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan anda setelah dicuci. Jika tidak ada air, anda mungkin bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol.

2. Hindari bersentuhan mata, hidung atau mulut
Virus influenza sering menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan penderita yang terkontaminasi oleh kuman, kemudian bersentuhan dengan mata, hidung atau mulutnya.

3. Hindari kontak terlalu dekat
Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

4. Tinggallah di rumah jika sedang sakit.
Jika mungkin, tinggallah di rumah dan hindari pusat-pusat keramaian, jika anda sedang sakit. Anda akan membantu mencegah orang lain dari kemungkinan tertular oleh penyakit anda.

5. Gunakan penutup hidung dan mulut
Gunakan sapu tangan atau tisu ketika anda sedang batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus. Jika tidak punya tisu, gunakan lengan baju bagian depan, jangan pakai telapak tangan. Buanglah tisu di tempat sampah.

6. Tetaplah menjaga jarak.
Jika anda sedang sakit, jagalah jarak dengan orang lain untuk melindungi mereka agar tidak ikut terserang sakit.

7. Terapkan gaya hidup sehat.
Pikirkan ulang untuk merokok, istirahat atau tidur yang cukup, olahraga secara rutin sehingga tubuh bisa aktif, mengelola tingkat stress, meminum air banyak-banyak, memakan makanan bernutrisi.

8. Konsultasi dengan dokter jika anda sakit.
Datanglah ke pusat layanan kesehatan atau dokter jika ada tanda-tanda gejala anda sedang sakit, seperti susah bernafas, pikiran sedang kacau, dan muntah-muntah.

9. Tunda perjalanan jika sedang sakit
Jika anda sedang sakit, sebaiknya anda berpikir ulang untuk melakukan perjalanan dengan pesawat atau alat transportasi lainnya. Jika anda terpaksa harus terbang ke negara yang terserang flu Babi, kemudian anda merasa sakit setelah kembali, maka anda secepatnya harus konsultasi ke dokter.

10. Ikuti perkembangan informasi dari otoritas kesehatan lokal.
Anda perlu tetap mengikuti perkembangan situasi terkini dari wabah influenza dan saran-saran yang disampaikan oleh otoritas kesehatan lokal.

Heri Susanto - VIVAnews

Baca selengkapnya...

Selasa, 28 April 2009

Organisasi Kesehatan Dunia, Pertanyaan Penting Tentang Flu Babi

 Apa yang dimaksud dengan Flu Babi?
 Apa implikasinya terhadap kesehatan manusia?
 Dimana tempat terjadinya ?
 Bagaimana caranya orang bisa terinfeksi?
 Apakah aman untuk makan daging babi dan produknya?
 Apa resiko yang bisa terjadi jika terinfeksi?
 Apakah ada Vaksin untuk mencegah Flu babi?
 Obat apa yang cocok untuk pengobatannya?


Apa yang dimaksud dengan flu babi?

Flu babi atau influenza babi adalah pemyakit sistem pernapasan akut yang terjadi pada babi. Penyakit ini disebabkan virus influenza tipe A. Meski tingkat keparahan penyakit sangat tinggi, namun angka kematian terbilang rendah, antara (1 – 4 %).

Virus dapat menyebar melalui udara, kontak langsung dan tidak langsung melalui babi pembawa virus yang tidak menunjukkan gejala flu. Virus ini berkembang sepanjang tahun dengan peningkatan pada musim gugur dan dingin.

Sebagian besar virus flu babi merupakan turunan virus H1N1, namun ada beberapa turunan virus ditemukan pada babi seperti H1N2, H3N1, H3N2. Babi juga dapat terinfeksi virus flu burung dan flu manusia. Virus-virus itu bahkan dapat menyerang secara bersamaan dan menciptakan mutasi rantai virus baru. Meski virus babi biasanya menyerang babi secara spesifik, terkadang virus ini juga menginfeksi manusia.

Apa Implikasinya terhadap manusia?

Infeksi flu babi jarang terjadi pada manusia, hanya kadang-kadang ada laporan. Pada umumnya gejalanya sama dengan flu musiman. Gejalanya seperti infeksi pernafasan, sesak nafas keras dan menyebabkan kematian.

Sejak gejala flu babi terungkap terinfeksi pada manusia yang mirip dengan gejala flu musiman dan menginfeksi saluran pernafasan acut, sering kasus ini terdeteksi dari survey data flu manusia. Data gejala asymptomatic (klinis) yang masuk kadang mengaburkan sehingga kebenaran gejala penyakit ini tidak ada yang mengetahuinya.

Di mana kasus infeksi virus flu babi terhadap manusia terjadi?

Sejak penerapan Regulasi Kesehatan Internasional pada 2007, laporan datang dari Amerika Serikat (AS) dan Spanyol.

Bagaimana manusia bisa terinfeksi?

Penularan flu babi ke manusia terjadi melalui babi yang terinfeksi, biasanya terjadi pada manusia yang jarang berhubungan langsung dengan babi. Transmisi antarmanusia memang telah terjadi namun hanya terjadi di kelompok tertutup.

Apakah produk olahan daging babi aman dikonsumsi?

Aman. Flu babi tidak menular melalui daging babi yang telah diolah. Virus flu babi mati pada suhu 70 derajat Celsius.

Di negara mana virus flu babi banyak ditemukan?

Otoritas Kesehatan Hewan Internasional tidak memiliki data pasti sebaran virus ini sehingga wilayah distribusi internasional melalui hewan tidak diketahui. Penyakit ini dikategorikan endemi di AS. Penyebaran virus flu babi juga terjadi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa (termasuk Inggris, Swedia, dan Italia), Afrika (Kenya), dan Asia timur (China dan Jepang).


Bagaimana dengan resiko pandemi?

Manusia yang jarang atau tidak pernah melakukan kontak langsung dengan babi tidak memiliki imunitas yang bisa mencegah infeksi virus flu babi. Jika virus ini sudah bisa menular antarmanusia, pandemi influenza bisa terjadi. Dampak pandemi sangat sulit diprediksi. Hal ini bergantung kepada kekuatan virus, dan imunitas manusia.

Apakah ada vaksin yang dapat melindungi manusia dari virus flu babi?

Tidak ada. Sementara itu belum diketahui efektivitas vaksin virus flu biasa mengatasi flu babi. Ini disebabkan cepatnya perubahan rantai virus influenza. Maka WHO membutuhkan banyak sampel virus untuk mendapatkan vaksin yang bisa membunuh berbagai jenis virus.

Apa obat yang bisa digunakan untuk pengobatan?

Selama ini sebagian besar penderita flu babi dapat disembuhkan tanpa perawatan medis atau obat-obatan antiviral. Obat antiviral untuk influenza musiman dapat digunakan untuk mencegah dan mengobat pasien. Obat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu adamantanes (amantadine dan remantadine) dan antineuraminidase influenza (oseltamivir dan zanamivir).

Namun sejumlah virus flu mengembangkan resistensi terhadap obat antiviral sehingga mengurangi efektivitas obat dan perawatan. Virus flu babi yang berkembang di AS diketahui sensitif terhadap oselatmivir dan zanamivir namun kebal terhadap amantadine dan remantadine.

Saat ini informasi yang ada belum cukup untuk membuat rekomendasi penggunaan antiviral dalam mencegah dan menangani infeksi flu babi. Petugas medis harus membuat keputusan berdasarkan kondisi pasien dan penyebaran virus di wilayahnya. Di Meksiko dan AS, pemerintah merekomendasikan penggunaan oseltamivir dan zanamivir.


Sumber : VIVAnews
25 April 2009

Baca selengkapnya...

Tiga Cara Mengalahkan Hutang

Berhentilah menghalangi kebebasan finansial Anda, jangan terus menerus menguras tabungan masa depan. Hutang adalah musuh nomor satu yang merampas impian banyak orang dan kebanyakan orang benar-benar tak berdaya dengan hutangnya. Karena itu sekaranglah saat yang tepat untuk memberantasnya.

Kesalahan yang sering terjadi saat berhutang adalah, mengambil hutang terlalu banyak, dan digunakan untuk tujuan yang salah pula. Karena hutang orang jadi menguras tabungannya, menjaminkan harta bendanya dan melakukan aksi gali lubang tutup lubang dari satu kartu kredit ke kartu kredit lainnya hanya untuk digunakan memenuhi kebutuhan hariannya.

Orang mungkin mengira, hanya karena pihak bank atau perusahaan kartu kredit mau memberikan pinjaman, mereka lalu serta merta bisa membayar pinjaman itu kembali. Orang jadi terlalu fokus pada besarnya cicilan bulanan atau suku bunga pinjamannya saja daripada menyadari bahwa hutang itu seperti penyakit kanker yang bisa menggerogoti kondisi kesehatan keuangan mereka. Orang membayar bunga hutang dari waktu ke waktu, yang tentu saja hanya akan memperkaya pihak bank dan perusahaan kartu kredit, sebaliknya tanpa disadari makin membuat kita miskin. Sudah begitupun, kita masih saja heran mengapa selalu kehabisan uang.

Apakah Anda mulai merasa tidak nyaman dengan kenyataan itu ?

Syukurlah. Rasa tidak nyaman itu mungkin malah akan menyelamatkan Anda dari jeratan hutang seumur hidup. Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi dengan uang hidup Anda menjadi lebih mudah. Tetapi untuk mendapatkan uang tidak gratis, Anda harus bekerja untuk itu. Sayang sekali Anda tidak selamanya bisa bekerja, padahal kehidupan Anda bahkan mungkin akan berlansung lama setelah Anda tidak bisa bekerja.

Untuk menghadapi proses alamiah ini, kita telah diberikan usia produktif selama bertahun-tahun, namun belum banyak orang yang menyadarinya. Begitu mereka mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan, segera saja mereka memiliki kartu kredit. Daripada mendahulukan tabungan dan investasi, mereka membeli barang-barang yang bahkan umurnya bisa jadi lebih pendek daripada cicilan pembayarannya.

Nah.. jika Anda sudah siap untuk memberantas hutang kartu kredit, maka inilah rencananya :

Kenalilah hutang Anda.

Mengetahui berapa jumlah cicilan hutang tiap bulan saja tidak cukup, namun lebih dari itu Anda juga harus mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan hutang tersebut. Buatlah daftar kepada siapa saja Anda berhutang, berapa jumlah saldo atau sisa hutangnya saat ini, berapa suku bunganya masing-masing, dan berapa pembayaran cicilan perbulannnya.

Cari tahu juga mengenai kodisi-kondisi dari pinjaman Anda, misalnya apakah Anda bisa mendapatkan diskon hutang jika melunasinya sekarang atau malah sebaliknya dikenakan penalty karena pelunasan hutang sebelum jatuh tempo.

Susunlah prioritas pembayaran hutang.

Dari catatan hutang tadi kemudian susunlah daftar pembayaran hutang menurut prioritasnya. Susunlah prirotas pembayaran hutang dari hutang yang dikenakan bunga paling tinggi sampai yang paling rendah, bukan dari yang saldo hutangnya paling besar. Dimana hutang yang dikenakan bunga paling tinggi menempati urutan pertama dari prioritas pembayaran hutang.

Mengapa demikian ?
Hutang dengan bunga tinggi ibaratnya seperti Anda mengalami kecelakaan dan mengalami luka-luka pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Luka yang menyebabkan perdarahan paling besar pasti akan ditutup terlebih dahulu oleh dokter baru kemudian menutup luka-luka lain yang lebih kecil. Karena jika luka dengan pendarahan paling besar tidak segera diatasi maka akan mengancam keselamatan jiwa sebab luka ini meyebabkan Anda kehilangan darah paling cepat. Logika yang sama bisa kita pakai pada prioritas pembayaran hutang ini. Namun bukan berarti kita hanya memprioritaskan satu pembayaran hutang saja dan mengabaikan yang lainnya.

Contohnya begini, jika Anda mempunyai tagihan tiga kartu kredit yang sudah membengkak. Masing-masing minimum paymentnya adalah Rp 300.000,-. Sehingga total cicilan minimum payment dari ke 3 kartu kredit adalah Rp 900.000,- per bulan. Untuk segera menyelesaikan masalah ini maka Anda bersedia menyisihkan Rp 1 juta per bulan untuk pembayaran kartu kredit ini. Dengan demikian ada kelebihan Rp 100.000,- dari anggaran cicilan hutang bulanan. Dengan adanya prioritas pembayaran hutang maka berikanlah kelebihan anggaran ini untuk pembayaran cicilan hutang yang suku bungannya paling tinggi. Sehingga hutang dengan suku bunga paling tinggi adalah Rp 400.000,- sedangkan 2 hutang lainnya dengan suku bunga yang lebih rendah masing-masing Rp 300.000,-.

Jika hutang dengan suku bunga paling tinggi sudah lunas, maka lanjutkanlah dengan prioritas pembayaran hutang pada hutang dengan suku bunga tertinggi berikutnya. Berikanlah porsi pembayaran cicilan hutang prioritas pertama yang sudah lunas tadi untuk menambah pembayaran cicilan hutang prioritas berikutnya, dan begitu seterusnya.

Stop penggunaan kartu kredit.

Ngomong-ngomong, walaupun kita sudah memiliki strategi proritas pembayaran hutang, namun rencana ini tidak akan berhasil jika Anda tetap saja menambah jumlah hutang kartu kredit. Dengan kata lain, jika Anda ingin memberantas tagihan beberapa kartu kredit yang membengkak, maka hentikan menambah jumlah hutangnya. Stop pemakaian kartu kredit, dan bayar saja belanjaan Anda dengan uang tunai atau dari kartu debet Anda.

Tinggalkan katu kredit Anda di rumah jika Anda tidak ingin tergoda untuk memakainya. Gunakanlah kartu lredit hanya untuk keperluan darurat. Kalau perlu potong kartu kredit Anda yang lain dan sisakan satu kartu kredit dengan limit kredit yang paling besar untuk berjaga-jaga. Apapun cara yang Anda pakai dalam usaha memberantas hutang kartu kredit, tidak peduli betapapun anehnya . Selama bisa membantu Anda bisa membangun kebiasaan penggunaan kartu kredit yang baik, lakukanlah. Mungkin Anda akan dianggap ekstrem, pelit atau kuno. Well, Andalah yang menderita dari hutang yang berkepanjangan bukan mereka. Anda yang bertanggung jawab membayar hutangnya, orang lain mungkin sudah terlalu sibuk dengan masalah hutangnya sendiri.

Tentu saja melakukan ke 3 langkah memberantas hutang ini tidak mudah, tetapi banyak orang yang sudah melakukannya. Hasilnya, dari hari ke hari mereka semakin dekat kepada kebebasan finansialnya daripada melihatnya pergi menjauh. Saya yakin Anda juga menginginkan hal yang sama.

Kalau begitu mari kita lakukan sama-sama !


Ditulis oleh Mike Rini

Baca selengkapnya...

Senin, 27 April 2009

Enam Langkah Depkes Antisipasi Flu Babi

Ada kemungkinan flu babi bisa menular antar manusia. Waspadai gejala-gejalanya.
Wabah virus flu babi menyerang Meksiko, data terakhir menyebutkan sekitar 81 orang diduga tewas akibat flu mematikan itu. Flu babi juga diduga telah menyebar di wilayah Amerika Serikat. Tak mau kecolongan, Departemen Kesehatan telah menetapkan enam langkah mengantisipasi wabah flu babi.

Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit flu babi. "Kami juga berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan," kata dia, seperti dilansir laman Departemen Kesehatan.

Langkah ketiga, kata Tjandra, adalah membuat surat edaran kewaspadaan dini, lalu melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen. "Dan berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan," tambah dia.

Flu babi, ujar Tjandra, adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi. "Ada kemungkinan penularan antar manusia," tambah dia.

Secara umum flu babi mirip dengan influenza (Influenza Like Illness-ILI) dengan gejala klinis, demam, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak napas, mungkin disertai mual, muntah dan diare.

Cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari. "Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai seperti halnya terhadap flu burung dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu, tambah dia.

Sebelumnya, kepada VIVAnews, Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyatakan departemen kesehatan siap mengantisipasi flu babi. "Antisipasi kita sudah, mewaspadai kita juga sudah," kata Siti Fadillah, Sabtu 25 April 2009.

Analisa awal pusat pengendalian penyakit AS atau Centers for Disease Control, virus babi yang menyerang Meksiko merupakan kombinasi material genetik dari flu babi, flu burung, dan flu manusia. Para ilmuwan mengkhawatirkan akan ada virus baru yang efeknya lebih ganas dan massif daripada virus flu burung. Ancaman pandemi influenza di depan mata.

Elin Yunita Kristanti-VIVAnews

Baca selengkapnya...

Sabtu, 25 April 2009

Kemarahan

Marah bukanlah respon yang cerdas. Orang bijak selalu bahagia dan orang yang bahagia tak akan marah, marah terutamanya adalah tidak masuk akal.

Suatu Hari mobil kami berhenti di lampu merah di samping ada sebuah mobil lainnya. Saya memperhatiakan pengemudi mobil itu mamaki-maki lampu merah: " Kamu lampu brengsek!Kamu tahu aku ada janji penting! Kamu tahu sudah terlambat dan Kamu membiarkan mobil di depan ku lewat. Dasar babi!.

Dia menyalahkan lampu merah, seolah-olah si lampu merah punya banyak pilihan. dia pikir si lampu merah memang sengaja menyakitinya: "Aha!! ini dia datang. aku tahu dia terlambat. aku akan membiarkan mobil lain lewat dulu. lalu… MERAH!! Berhenti!! kena dia!! Si lampu merah mungkin tampak jahat, tetapi mereka hanyalah lampu merah, itu aja. apa sih yang anda harapakan dari sebuah lampu merah?

Dan saya bisa membayangkan orang itu terlambat pulang dan istrinya memakinya, "Kamu suami brengsek! Kamu tahu kita ada janji penting. Kamu tahu tidak boleh terlambat dan Kamu malah mendahulukan urusanmu ketimbang aku. Dasar babi! Ini juga bukan yg pertama kali … si istri menyalahkan suaminya. Seolah-olah si suami punya banyak pilihan. Dia pikir suaminya memang sengaja menyakitinya. "Aha! aku ada janji penting sama istriku. Aku akan terlambat! Kena dia! parah suami mungkin tampak jahat. tapi mereka hanyalah para suami, itu aja! Apa sih yang anda harapkan dari para suami?

Konsekuensi lain dari kemarahan yang harus kita camkan dalam pikiran yaitu bahwasannya kemarahan menghancurkan hubungan dan memisahkan kita dari teman-teman kita. Mengapa setelah melewatkan tahun-tahun penuh kebahagian bersama seorang kawan, namun ketika suatu kali dia melakukan suatu kesalahan yang sangat menyakiti hati, kita menjadi begitu marahnya sampai-sampai menyudahi hubungan kita untuk selama-lamanya? Seluruh momen indah yang kita lewatkan bersama (998 bata bagus) di anggap ngak pernah ada. Kita hanya melihat satu kesalahan mengerikan (2 bata jelek) dan menghancurkan segalanya. Rasanya itu kok tidak adil. JIKA MEMANG INGIN KESEPIAN, PUPUK SAJA KEMARAHAN.


Ajhan Bram

Baca selengkapnya...

Jumat, 24 April 2009

Peringatan Hari Bumi, Barack Obama dan Bill Clinton Menanam Pohon, Para pejabat AS berjalan berangkulan dengan para pelajar

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2009, para tokoh politik Amerika Serikat (AS),Selasa sore (Rabu pagi WIB) beramai-ramai menanam pohon di Kenilworth Park dan Aquatic Gardens di Washington DC, yang berbatasan dengan negara bagian Maryland.

Seperti dikutip di laman media tentang lingkungan, Environment News Service, Selasa 21 April 2009, Presiden Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama, mantan presiden Bill Clinton, Wakil Presiden Joe Biden beserta istri, Jill Biden, menanam pohon bersama para pelajar yang tergabung dalam Student Conservation Association (CSA) di rawa berlumpur di samping Sungai Anacostia River di Kenilworth.

Para pejabat negara itu berjalan berangkulan dengan para pelajar yang mengenakan kaos bertuliskan "Earth Day 09". Ketua SCA, Amtchat Edwards, mengatakan bahwa mereka menanam pohon untuk memelihara sungai dan lebih luas lagi, daerah pinggiran sungai, sebagai bentuk pelayanan.

Clinton sudah memberi dana, tetapi dia ikut terjun ke lapangan untuk menanam dua batang pohon. Dia mengatakan bahwa "melayani" memiliki arti penting baginya. "Itulah kenapa saya terjun ke dunia politik," kata Clinton.

Ibu Negara Michelle Obama memilih pohon yang paling besar untuk ditanam. "Lihat betapa besarnya pohon ini, Sayang," kata Michelle kepada Obama. Sedangkan Presiden Obama memilih untuk menanam pohon yang lebih kecil berbunga ungu.

Ribuan warga di AS menanam pohon untuk memperingati Hari Bumi. Kelompok antar-iman EarthKeepers akan menanam 12 ribu batang pohon di sekitar seratus gereja dan kuil di Michigan utara.

Sedangkan NASA, National Arboretum, dan American Forests akan merayakan Hari Bumi dan peringatan ke-40 pendaratan Apollo di Bulan dengan menanam pohon di kebun botanikal National Arboretum, tepat pada 22 April.

Astronot NASA, Stuart Roosa, dalam misi Apollo 14 ke Bulan pada 1971, dia membawa serta bibit pohon dari pohon Loblolly, sycamore, sweet gum, redwood, and Douglas fir. Setelah kembali ke Bumi, Forest Service AS melakukan persemaian bibit-bibit tersebut, yang tumbuh menjadi generasi pertama "pohon dari Bulan".


Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati
VIVAnews

Baca selengkapnya...

Kamis, 23 April 2009

Mimpi Ibu Merry

Suatu hari, seorang teman lama menelepon saya. Dia menceritakan kisah yang membuat hati saya tersentak lalu tergerak. Cerita tentang istri almarhum mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Menurut teman saya, ketika Pak Hoegeng masih hidup, dia pernah berjanji suatu hari kelak, jika punya uang, dia akan mengajak istrinya ke Hawai, Amerika Serikat. Mengapa Hawai? Karena mereka berdua begitu mencintai lagu-lagu “irama lautan teduh”.

Hoegeng dan Merry Roeslani, sang istri, sejak muda memang sangat menyukai musik hawaian. Kecintaan pada jenis musik tersebut mendorong mereka menghidupkan kembali kelompok musik Hawaian Seniors yang dulu pernah dibentuk Hoegeng semasa remaja. Mereka bahkan tampil sebulan sekali di TVRI dan merupakan program yang sangat diminati pada tahun 1970-an.

Namun apa mau dikata. Sebelum janji itu bisa dipenuhi, sang jenderal yang jujur dan sederhana itu lebih dulu dipanggil Tuhan. Hoegeng pergi selama-lamanya tanpa sempat mengajak sang istri menginjak pasir Waikiki Beach di Hawai yang terkenal itu. Hoegeng juga tak pernah sempat mengajak Merry melihat penari hula-hula asli di pulau tersebut. Karena itu, saya bisa membayangkan betapa sedih hati Ibu Merry.

Bagi Anda yang mungkin lupa, selama menjadi Kapolri, Pak Hoegeng setiap akhir bulan tampil bermain musik bersama Hawaian Seniors membawakan lagu-lagu irama lautan teduh. Duet Hoegeng dan Merry sanggup menyihir penonton televisi pada tahun 1970-an.

Bahkan penampilannya di TVRI waktu itu terus berlanjut walau Pak Hoegeng sudah pensiun. Hingga pada 1978, Hawaian Seniors “dicekal” tidak boleh tampil di TVRI oleh penguasa Orde Baru. Tidak pernah jelas mengapa. Alasan “resminya” karena acara tersebut dinilai tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tetapi diduga pencekalan itu berkaitan dengan keikutsertaan Pak Hoegeng menandatangani “Petisi 50” yang berisi kritikan keras terhadap Pak Harto.

Pencekalan terjadi setelah Pak Hoegeng, Ibu Merry, dan Hawaian Seniors sepuluh tahun tampil menghibur di TVRI. Waktu yang cukup lama. Tetapi, percaya atau tidak, selama itu pula belum pernah sekalipun Ibu Mery menginjakkan kakinya di pasir Waikiki Beach yang terkenal itu. Padahal, sebagai Kapolri, Pak Hoegeng sudah pernah tiga kali bertugas ke Amerika dan sempat mampir di Hawai.

Ibu Merry tidak pernah ikut karena Pak Hoegeng memiliki prinsip yang sangat teguh: selama melakukan perjalanan dinas, istri dan anak-anak tidak boleh ikut “numpang” fasilitas kantor “Dia tidak pernah mengijinkan saya dan anak-anak memanfaatkan kesempatan menggunakan fasilitas dinas,” ungkap Ibu Mery. “Sementara untuk beli tiket dengan uang sendiri kami tidak mampu.”

Ironis memang. Sulit dipercaya ada orang sejujur Pak Hoegeng di negeri ini. Tak heran jika kemudian muncul idiom: Di Indonesia hanya ada tiga polisi yang jujur. Polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng. Begitu jujurnya sampai ketika meninggal tak banyak harta benda yang dia tinggalkan untuk keluarganya. Bahkan setelah 32 tahun mengabdi di kepolisian, uang pensiun yang diterima Pak Hoegeng cuma Rp 10 ribu.

Kawan saya menilai kisah tentang Ibu Mery tersebut layak diangkat di Kick Andy. Agar banyak pihak terbuka matanya bahwa di negeri ini ada sebuah ironi. Ironi kehidupan seorang pejabat yang jujur dan seorang istri yang tabah.

Setelah mendengar kisah tentang Pak Hoegeng dan Ibu Merry, ada “panggilan” yang begitu kuat di dalam dada. Panggilan untuk mewujudkan mimpi Ibu Merry. Mimpi untuk bisa menginjakkan kaki di Pantai Waikiki. Dalam usianya yang sudah di atas 80 tahun, mungkin ini permintaan terakhir yang akan dikenangnya sebelum Tuhan memanggilnya.

Tapi, jujur saja, saya sempat ragu apakah bisa mewujudkan mimpi tersebut. Terutama ketika mendengar cerita bahwa sudah dua kali Ibu Merry ditolak ketika mengajukan visa ke kedutaan besar Amerika Serikat. Tak ada penjelasan mengapa permohonannya ditolak. Sejak penolakan yang kedua, Ibu Merry sudah mengubur dalam-dalam impiannya untuk bisa melihat Hawai.

Saya mencoba menghubungi pihak kedutaan Amerika dan menjelaskan keinginan saya untuk membantu Ibu Merry guna mendapatkan visa. Saya berusaha menjelaskan siapa Pak Hoegeng dan kisah tentang mimpi Ibu Merry untuk bisa menginjakkan kaki di pulau yang selama ini hanya dikenalnya melalui gambar dan cerita-cerita orang.

Pihak kedutaan Amerika mengatakan tidak berjanji dapat mengabulkan permintaan saya itu. Mereka menegaskan adanya peraturan keras dari pemerintah Amerika yang tidak pandang bulu. Saya katakan kepada mereka saya bisa memahami dan tidak akan memaksa. Saya hanya ingin menyenangkan hati seorang wanita luar biasa yang selama hidupnya banyak mengalami kepahitan hidup. Apa salahnya di ujung hidupnya, sekali ini, dia dapat mereguk kebahagiaan. Apalagi ada kemungkinan ini adalah “last wish” atau permintaan terakhirnya.

Akhirnya, kisah tentang Pak Hoegeng, Hawaian Senior, dan Ibu Merry saya angkat di Kick Andy. Pada bagian akhir acara, kepada Ibu Merry saya tanyakan tentang apa keinginannya yang belum terwujud. Dengan suara pelan, sembari menghela nafasnya, Ibu Merry bercerita tentang kerinduannya untuk bisa ke Hawai. Kerinduan yang sudah dikuburnya.

Dua kali visanya ditolak dan keuangan yang terbatas, membuatnya pasrah. Dia juga harus mengubur impiannya untuk bertemu dengan sahabatnya Mukiana, perempuan asal Hawai, yang sangat dirindukannya. Sudah tiga puluh tahun lamanya mereka tidak berjumpa. Mukiana pernah tinggal di Indonesia selama enam tahun dan bersama-sama menari dan bernyanyi di acara Hawaian Seniors.

Di ujung acara Kick Andy saya menyambungkan hubungan telepon antara Keala Mohikana dan Ibu Merry. Tampak Ibu Merry terkejut mendapat sambungan langsung dengan sahabat yang dirindukannya itu. Ibu Merry lalu menanyakan kapan Keala Mohikana bisa ke Jakarta. Tapi, pada pertengahan pembicaraan, tiba-tiba Keana Mohikana muncul dari balik panggung. Ibu Merry tertegun seakan tak percaya. Sahabatnya itu kini berada tepat di depannya. Kedua wanita tua itu lalu saling berpelukan melepas rindu.

Belum sempat Ibu Merry meredakan rasa harunya, tiba-tiba Aditya, putra Ibu Merry, mengeluarkan visa dari kantongnya. Tuhan maha besar. Kedutaan Amerika kali ini meloloskan Ibu Merry dan juga Aditya untuk masuk wilayah Amerika. Mereka berdua mendapat visa!

Selesai sampai di situ? Belum. Kepada Ibu Mery, saya serahkan sebuah amplop. Isinya kemudian dibaca oleh Ibu Merry: tiket pulang pergi Jakarta-Hawai-Jakarta. Maka sempurnalah perjuangan saya, teman saya, dan Aditya untuk memberikan “hadiah” paling indah dalam hidup Ibu Merry, yakni kesempatan pergi ke Hawai.

Sejumlah penonton di studio tak kuasa menahan haru. Mereka menitikan air mata. Apalagi saat Aditya menunjukkan visa dan kemudian Ibu Merry menerima tiket ke Hawai yang dipersembahkan Surya Paloh, pemilik Metro TV.

Seusai rekaman Kick Andy, semalaman saya tidak bisa tidur. Hati rasanya bahagia sekali. Semua upaya dan jerih payah terbayar sudah. Kalau melihat ke belakang, rasanya semua itu tidak mungkin terjadi. Mulai dari upaya teman saya mendatangkan Mukiana ke Jakarta, usaha untuk mendapatkan visa yang sudah dua kali ditolak, sampai tiket ke Hawai pemberian Surya Paloh, semua berjalan tanpa hambatan. Tuhan maha besar.



Sumber : Kick Andy

Baca selengkapnya...

Rabu, 22 April 2009

Nikmat Di Lidah Membawa Petaka

Jumlah penderita kanker usus besar (kolon) di Indonesia terus meningkat. Menurut disertasi Murdani Abdullah, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, awal April lalu, penderita kanker di sini memiliki karakteristik berbeda dengan kondisi di negara-negara lain. Hampir separuh penderita kanker kolon di Indonesia masih berusia muda dan bukan berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker.


Mega sudah bermusuhan dengan sayuran dan buah-buahan sejak kecil. Dia pernah membenci dua jenis makanan itu. ”Rasanya tidak enak sama sekali,” ujar perempuan yang kini sudah 62 tahun itu. Di luar dua makanan itu, dia tak punya pantangan. Semua makanan enak tak pernah dia lewatkan. Apalagi ibu dua anak ini tinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terkenal sebagai surga kuliner. ”Saya sekeluarga jarang sekali makan di rumah, lebih sering makan di luar,” katanya.

Keasyikan Mega berburu makanan harus berakhir. Pada akhir 2007, dokter menemukan tumor ganas di usus besarnya. Mega terkena kanker usus besar stadium tiga. ”Tanpa gejala, cuma sekali perdarahan,” katanya. Di sebuah rumah sakit di Singapura, ia pun harus merelakan 30 sentimeter ususnya dibuang.

Setelah pemotongan usus, hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Sayur dan buah jadi sahabat seja¬tinya. Segelas jus brokoli menjadi sarapan paginya. Jus wortel serta aneka sayur dan buah menjadi pengganjal perutnya. Daging panggang dan sate favoritnya kini tinggal kenangan. ”Syukur¬lah, anak-anak mulai mengikuti pola makan saya,” tuturnya.

Lewat Cancer Information Support Center—organisasi yang ¬mewadahi mantan penderita, relawan, pasien kanker, dan keluarganya—Mega giat menularkan kebiasaan hidup sehat ke masyarakat luas. Di organisasi itu, matanya terbuka, ternyata penderita kanker kolon lumayan banyak. ”Kami jadi saling menyemangati,” tutur Mega, yang setiap tiga bulan masih harus bolak-balik ke rumah sakit.


Kanker kolon menempati urutan keempat terbanyak di dunia. Di Asia, jumlah penderita penyakit ini meningkat pesat. Di Indonesia, tak jauh berbeda. Murdani Abdullah, spe¬sialis ¬penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengungkapkan usia pen¬derita kanker kolon di Indonesia juga semakin muda. Di Jakarta, misalnya, 48 persen pasien kanker usus besar berusia di bawah 45 tahun. Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, belum lama ini malah sempat dirawat pasien kanker kolon berusia 19 tahun.


Padahal, di negara lain, termasuk Amerika Serikat, rata-rata pasien kanker kolon di atas 65 tahun. ”Pen¬derita di bawah 45 tahun cuma 2-8 persen,” tutur Murdani dalam disertasi¬nya, Jalur Inflamasi pada Karsinogenesis Kolorektal Sporadik di Indonesia, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, awal April lalu.


Hal lain yang menarik, kebanyakan pasien kanker kolon di Indonesia tak punya riwayat keluarga penderita kanker. Pola makan masyarakat perkotaan, yang didominasi makanan tinggi lemak dan miskin serat, menjadi faktor pemicu utama. Menjamurnya restoran cepat saji juga kian memperparah pola makan orang Indonesia. Orang lebih memilih burger, ayam goreng, steik, atau pizza, ketimbang gado-gado.


Ari Fahrial Syam, ahli gastroentero¬logi dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan terlalu banyak menyantap makanan cepat saji, yang umumnya mengandung lemak tinggi, memperlambat waktu transit makanan di organ pencernaan. Buang air besar jadi tidak lancar, konstipasi pun terjadi. Hal ini tak bisa dianggap sepele, karena bila terus dibiarkan bisa menyebabkan kanker kolon.


Kanker kolon terjadi akibat kontak antara sel dinding lapisan dalam usus besar dan zat karsinogenik, penyebab kanker. Sumbernya dapat berasal dari zat kimia dalam makanan (pengawet, pewarna, penguat rasa) ataupun secara alami terkandung dalam makanan (beberapa jenis jamur). Zat tersebut mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel tubuh menjadi kanker.


Kontak antara sel tubuh dan zat karsinogenik memang tak selalu menjadi kanker. Sel ganas kanker baru terjadi jika faktor pemicu sukses membuat sebuah gen dalam inti sel bermutasi menjadi sel ganas yang terus berkembang. ”Semua tergantung kekebalan tubuh,” ujar Murdani. Makanan yang mengandung cukup protein, vitamin A, zat besi, dan zinc diyakini mampu menangkal karsinogen. Masalahnya, belum diketahui pasti sampai sejauh mana kemampuan tubuh menahan paparan zat pembentuk sel kanker ini.


”Karena kita tidak tahu mana makanan yang mengandung zat karsino¬genik dan yang tidak,” kata Ari. Untuk itu, menyantap buah dan sayuran yang kaya serat sangat dianjurkan. Se¬rat akan menyerap air serta zat karsinogenik dalam usus, sehingga memperbesar berat dan volume tinja. Hal ini akan meningkatkan gerak peristaltik usus mendorong tinja keluar, sehingga kontak dinding usus dengan zat karsinogenik makin singkat, dan tidak sempat mengubah sel menjadi ganas.


Tentu saja kebiasaan makan sayur dan buah ini harus diimbangi gaya hidup sehat: rajin olah raga, banyak minum, dan tidak merokok. Kalau tidak, tetap saja kanker kolon bisa mampir. Tengok saja pengalaman Albert Charles Sompie. Lelaki 50 tahun ini tak menyangka bakal terkena kanker kolon. Sejak muda dia sangat memperhatikan makanan: banyak sayuran dan buah-buahan. Dia juga rutin berolah- raga. Maklum, lelaki yang akrab disapa Berthie itu sempat jadi atlet nasional sofbol hingga 1996.


Sayangnya, Berthie cinta berat rokok. ”Satu hari bisa sampai 60 batang,” ujarnya. Ketika pada 2005 dia divonis terkena kanker paru, dia cuma bisa pasrah. Setahun kemudian, sebagian paru kanan bagian atasnya dibuang. Dua bulan sesudah operasi, sewaktu dalam proses pemulihan, mendadak perutnya melilit tak keruan, sakit bukan main. Lewat pemeriksaan dengan ¬ultrasonografi, ketahuan dia mengidap kanker kolon.


Tumor ganas tumbuh hampir menutup usus besar—diameter kolon bisa sampai tujuh sentimeter. Tak ada pilihan, dua hari kemudian tumor itu diangkat dan usus Berthie sepanjang 50 sentimeter ikut dibuang. ”Saya sampai tak punya waktu untuk berpikir,” katanya. Dia juga baru tahu ternyata asap rokok tak cuma menggerus parunya, tapi juga ususnya. Sejak itu, rokok jadi musuh sejatinya.


”Zat nitrosamin pencetus kanker dalam asap rokok membuat usus me¬ra¬dang,” tutur Ari. Selama ini, banyak yang mengira rokok cuma membahayakan paru dan jantung. Pola makan buruk dan kebiasaan merokok menjadi kom¬binasi sempurna mengundang kanker kolon. Nah, bagi mereka yang punya ke¬biasaan seperti ini, jangan ragu-ragu me¬lakukan pemeriksaan. Semakin dini kan¬ker terdeteksi, kesempatan hidup ma¬kin terbuka lebar. Kalaupun kanker sudah parah, lewat sejumlah terapi seperti kemoterapi, radiasi, dan opera¬si, harapan sembuh tetap terbuka. Seper¬ti kata Mega, ”Kanker bukan akhir segalanya.”


Nunuy Nurhayati


Proses Menjadi Kanker Kolon


1. Dalam sistem pencernaan (mulut, lambung, usus halus, usus dua belas jari, dan usus besar), en¬zim pencernaan dan aktivitas flora usus mengubah zat pemicu kanker yang mungkin terkandung dalam makanan menjadi senyawa karsinogen.


2. Senyawa karsinogen itu terus terbawa sampai usus besar bercampur dengan sisa-sisa makanan membentuk feses.


3. Makanan tinggi lemak dan sedikit serat membuat feses kecil-kecil dan keras karena tak mampu menyerap banyak cairan. Konsentrasi senyawa karsinogen lebih pekat.


4. Kontraksi usus besar terganggu sehingga feses lebih lama mengendap di usus besar. Buang air besar jarang dan susah. Dinding usus gampang terluka atau muncul benjolan kecil (polip).

5. Luka dan benjolan di din¬ding usus besar yang terus-menerus terpapar senyawa karsinogenik memicu tumbuhnya sel kanker.


6. Kanker kolon mulai berkembang pada mukosa (lapisan permukaan dalam usus), menembus dinding usus, meluas ke jaringan sekitarnya, lalu menyebar jauh melalui saluran getah bening dan pembuluh darah.


7. Terbentuk benjolan (tumor) di kanan atau kiri dinding usus besar.


Stadium 1
Sel kanker tumbuh di mukosa.


Stadium 2
Sel kanker menembus lapisan otot usus besar.


Stadium 3
Sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening.


Stadium 4
Sel kanker menyebar hingga organ-organ lain, terutama hati dan paru-paru.
Pemicu Kanker Kolon


Selain gaya hidup dan pola makan tak sehat, ada beberapa faktor lain penyebab kanker kolon:
Polip pada kolon, khususnya jenis adenomatosa.


Riwayat kanker. Seseorang yang pernah terdiagnosis mengidap kanker kolon berisiko mengidap kanker kolon di kemudian hari.


Genetis: mengidap penyakit FAP (familial adenomatous polyposis), polip adenomatosa yang terjadi dalam keluarga, HNPCC (hereditary non-polyposis colorectal cancer), kanker usus besar bukan polip yang menurun dalam keluarga.


Pengidap radang kolon yang tidak diobati.


Infeksi virus. Virus tertentu seperti HPV (human papilloma virus) turut andil dalam terjadinya kanker kolon.



Nunuy Nurhayati
Sumber : MBM Tempo

Baca selengkapnya...

Selasa, 21 April 2009

Agar Mimpi Bisa Terbeli

Pernahkah Anda melihat seseorang yang pekerjaannya kelihatan biasa-biasa saja, tetapi memiliki apa saja yang dia inginkan? Sementara impian Anda punya rumah mungil masih dalam khayalan. Begitu juga sebuah mobil yang sudah lama Anda dambakan masih jauh dari jangkauan.

Sebaliknya, pernahkah Anda melihat seseorang yang penghasilannya besar tapi gajinya selalu habis. Dia mungkin seorang manajer di sebuah perusahaan besar atau seorang direktur perusahaan, tapi hidupnya begitu-begitu saja, kalau tidak mau dikatakan susah.

Hal-hal seperti itu bisa terjadi. Ya, saya mengerti bahwa mungkin sebagian besar dari Anda mengira bahwa penghasilan tinggi yang Anda miliki sekarang akan menjamin kesejahteraan Anda. Tapi jangan salah lho, banyak kok mereka yang memiliki penghasilan tinggi tetap saja tidak bisa menabung dan tidak bisa memperbaiki hidupnya. Sebaliknya, banyak juga orang yang kariernya biasa saja dan memiliki penghasilan terbatas, tapi bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Anda tahu apa yang membedakan keduanya? Cuma satu. Bagaimana Anda melakukan perencanaan keuangan.

Bapak ibu, dalam perencanaan keuangan, apalagi dalam hubungannya dengan keuangan keluarga, terus terang hanya ada dua hal penting yang harus Anda ketahui. Apa itu? Pertama adalah bagaimana mendapatkan penghasilan dan yang kedua, Bagaimana mengelola penghasilan tersebut.

BAGAIMANA MENDAPATKAN PENGHASILAN

Kadang-kadang saya suka gemas melihat banyak orang yang bertanya kepada saya, "Pak Safir, bagaimana mengelola gaji saya agar cukup membiayai tiga orang anak dengan cicilan utang ini dan itu? Karena sepertinya saya terlalu boros..." Setelah saya lihat, ternyata masalah dia bukan terletak di pengeluarannya terlalu besar, tapi karena penghasilannya terlalu kecil. Repotnya lagi, dia tidak merasa perlu untuk mencari sumber penghasilan lain, dan bahkan pasrah saja terhadap penghasilan yang didapat.

Bapak ibu, hal pertama yang harus Anda kuasai tentang perencanaan keuangan adalah dengan mempelajari bagaimana mendapatkan penghasilan. Sehingga Anda tidak perlu terus-menerus menyalahkan besarnya pengeluaran Anda sebagai penyebab masalah keuangan Anda. Ini karena seringkali penyebab munculnya masalah keuangan adalah bukan pada besarnya pengeluaran Anda, tetapi pada penghasilan Anda yang terlalu kecil.

Saya yakin, beberapa di antara Anda mungkin ada yang mengatakan bahwa berapa pun penghasilan yang didapat itu tidak penting. Lebih penting adalah bagaimana mengelola penghasilan tersebut. Betul sih, tapi kalau penghasilan Anda terlalu kecil ya jangan salahkan penghasilannya dong. Mungkin memang sudah saatnya Anda mulai mencari sumber penghasilan lain. Mungkin dengan membuka usaha sendiri, atau dengan menjual keterampilan menjahit yang Anda miliki. Yang penting, perdalam pengetahuan Anda tentang bagaimana mendapatkan penghasilan. Dengan demikian, Anda tidak terus-menerus menyalahkan pengeluaran Anda yang besar, walau sebenarnya pengeluaran Anda tidak besar-besar amat.

BAGAIMANA MENGELOLA PENGHASILAN

Setelah mendapatkan penghasilan, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan mempelajari bagaimana mengelola penghasilan tersebut. Ini penting karena saya sering melihat ada banyak orang yang memiliki penghasilan besar tapi penghasilannya seperti tidak terasa karena selalu saja habis. Sangat penting bagi Anda mengetahui bagaimana mengelola penghasilan yang Anda dapatkan. Jangan sampai penghasilan yang Anda dapatkan - entah itu besar atau kecil - habis begitu saja untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan dalam mempelajari bagaimana mengelola penghasilan yang sudah Anda dapatkan? Yang jelas, Anda perlu melakukan prioritas-prioritas pengeluaran yang Anda anggap paling penting sampai pada pengeluaran yang tidak terlalu penting. Jangan lupa mendahulukan kebutuhan daripada keinginan, dan waspadai juga pos-pos pengeluaran yang berpotensi untuk jadi besar kalau tidak dijaga dengan baik. Mudah-mudahan dengan cara-cara seperti itu, Anda bisa lebih berhasil dalam mengelola keuangan Anda. Dan Anda pun bisa mewujudkan mimpi-mimpi Anda.

Salam.


Ditulis oleh Safir Senduk

Baca selengkapnya...

Senin, 20 April 2009

Kondisi Perekonomian Terkini

Jakarta, 17/4 - Berdasarkan hasil pemantauan terhadap berbagai perkembangan indikator-indikator ekonomi yang ada, diperkirakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2009 akan melambat dan mencapai kisaran pertumbuhan antara 4,3% - 4,8%. Laju pertumbuhan tersebut antara lain dipengaruhi beberapa komponen penyusun PDB, seperti konsumsi rumah tangga dan pemerintah, investasi dan perkembangan sektor perdagangan internasional.

1. Laju pertumbuhan konsumsi masyarakat diperkirakan turun dari 6,4% di kuartal IV 2008 menjadi 4,3% - 5,0% di kuartal I 2009. Penurunan laju pertumbuhan tersebut antara lain tercermin pada penurunan indikator-indikator konsumsi seperti penurunan pertumbuhan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), konsumsi listrik, dan penjualan kendaraan bermotor di kuartal tersebut. Berdasarkan perkembangan indikator PPN penurunan konsumsi masyarakat terjadi pada konsumsi produk domestik maupun produk impor, namun dengan penurunan konsumsi produk impor relatif lebih besar. Pertumbuhan konsumsi domestik masih lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, akibat aktivitas persiapan pemilu dan masa kampanye. Sedangkan laju konsumsi pemerintah sedikit mengalami penurunan hingga level 8% - 13,1% di kuartal 1 2009.
2. Laju pertumbuhan investasi (PMTB) mengalami penurunan yang cukup signifikan, menjadi 5% - 6,5% di kuartal I 2009. Penurunan tersebut diindikasikan dengan penurunan laju impor barang modal dan penjualan semen domestik untuk kuartal I 2009. Walaupun demikian indikator awal (bulan Januari 2009) perkembangan kredit investasi dan modal kerja perbankan relatif stabil dibandingkan kondisi pada akhir kuartal IV 2008. Dalam hal ini belum terlihat insentif positif yang cukup untuk mendorong laju investasi ke tingkat yang lebih baik.
3. Penurunan permintaan global dan dampaknya pada harga komoditas internasional menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekspor di kuarta I 2009 yang mencapai -38,8 %. Penurunan pertumbuhan ekspor tersebut juga diiringi oleh penurunan pertumbuhan impor. Hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh penurunan impor bahan baku untuk kegiatan ekspor maupun produksi dan konsumsi domestik. Laju pertumbuhan impor tumbuh -38,0 % di kuartal 1 2009.
Kinerja ekspor impor non migas akan mengalami penurunan di mana penurunan laju pertumbuhan impor non migas relatif lebih tajam dibandingkan pertumbuhan ekspor. Pada kuartal IV 2008 laju pertumbuhan ekspor non migas mencapai 0,2% dan turun menjadi -32,5% pada kuartal I 2009. Sementara di periode yang sama impor non migas menurun dari 29,3% menjadi -29,9%.
4. Dari sisi penganggaran APBN, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah hingga 31 Maret 2009 mencapai Rp162,6 triliun (19,2% Dokumen Stimulus 2009). Dari jumlah realisasi tersebut, penerimaan perpajakan hingga 31 Maret 2009 tercatat menyumbang sekitar Rp133,2 triliun (20,1% Dokumen Stimulus 2009) sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2008 sekitar Rp140,6(23,1% APBN-P). Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp29,4 triliun (15,8% Dokumen Stimulus 2009).
5. Realisasi Belanja Negara hingga 31 Maret 2009 tercatat Rp159,7 triliun (16,2% Dokumen Stimulus 2009) dengan realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp88,8 triliun (13,0% Dokumen Stimulus 2009) serta realisasi Transfer Ke Daerah sebesar Rp71,0 triliun (23,4% Dokumen Stimulus). Dari 13,0% realisasi Belanja Pemerintah Pusat, masing-masing dialokasikan untuk Belanja Pegawai mencapai 21% atau sekitar Rp29,5 triliun, Belanja Barang 6,8% atau sekitar Rp6,3 triliun, Belanja Modal sekitar 10,3% atau Rp7,4 triliun, dan Bansos sekitar 8,4% atau Rp6,7 triliun.
6. Realisasi subsidi hingga 31 Maret 2009 tercatat Rp7,5 triliun yang merupakan realisasi subsidi listrik bulan Februari sebesar Rp4,4 triliun dan bulan Maret sebesar Rp3,1 triliun. Apabila dilihat dari sisi Belanja Kementerian/Lembaga hingga 31 Maret 2009 realisasinya mencapai Rp36,4 triliun (11,3% Dokumen Stimulus 2009) lebih besar dibandingkan realisasi tahun 2008 yang mencapai Rp28,7 triliun (9,9% APBN-P 2008) serta realisasi tahun 2007 sekitar Rp22,8 triliun (9,3% APBN-P 2007).
7. Realisasi Transfer Ke Daerah hingga 31 Maret 2009 sebesar Rp71,0 triliun (23,4% Dokumen Stimulus 2009) yang terdiri dari realisasi DBH sekitar Rp4,7 triliun (6,8% Dokumen Stimulus 2009), realisasi DAU sekitar Rp62,1 triliun (33,3% Dokumen Stimulus 2009) dan realisasi DAK sekitar Rp4,2 triliun (16,8% Dokumen Stimulus 2009). Sementara itu khusus Dana Otsus & Penyesuaian hingga 31 Maret 2009 belum ada realisasi.
8. Dari sisi pembiayaan APBN, hingga 31 Maret 2009 realisasinya mencapai Rp54,1 triliun (38,8% Dokumen Stimulus 2009) yang terdiri dari realisasi Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp54,5 triliun (49,8% Dokumen Stimulus 2009) yang didukung oleh penerbitan SUN sebesar Rp56,5 triliun (103,2% Dokumen Stimulus 2009).
9. Dengan adanya realisasi total Pendapatan Negara dan Belanja Negara tersebut, posisi kas APBN hingga 31 Maret 2009 mencapai Rp57,0 triliun yang didukung dari surplus anggaran sekitar Rp2,9 triliun serta pembiayaan sebesar Rp54,1 triliun.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan.

Sumber : Antara

Baca selengkapnya...

Sabtu, 18 April 2009

Menjadi manusia berpotensi plus

"All resources are not obvious; great managers find and develop available talent." - Zig Ziglar.

Dalam suatu acara Britain Got Talent, seorang bernama Paul Pott dipanggil ke panggung. Paul tampil dengan percaya diri, tetapi juri meragukannya. Apalagi, saat ditanya mau melakukan apa. "Saya akan menyanyi opera", jawabnya.


Para juri, termasuk Simon Cowell yang biasanya sadis, tidak bisa menahan senyum serta juri lain menertawakan penampilan Paul yang amat jauh dari meyakinkan. Potongan Paul tidak rapih, giginya menyembur ke atas sehingga penampilan fisiknya tidak terlalu menarik. Wajahnya pas-pasan.

Lalu, tibalah momen musik opera mulai dibunyikan. Paul pun mulai menunjukkan talentanya. Saat suaranya mulai menggema, semua juri terpukau! Suaranya bagaikan suara emas yang menyentuh sampai ke lubuk kalbu dan di akhir nyanyiannya, semua penonton terpaku dan memberian standing ovation.

Singkatnya, bagaimana nasib Paul Potts? Dari yang paling diragukan, akhirnya dialah yang keluar jadi pemenang British Got Talent bahkan menyanyi di depan Ratu Elisabeth II. Wow!

Pembaca, apa arti kisah di atas? Pertama, saya sangat percaya bahwa setiap kita dilahirkan dengan memiliki potensi yang luar biasa yang unik baginya. Minimal, pada diri setiap orang yang terlahir di dunia ini, setidaknya ada satu potensi dalam hidupnya. Hanya saja, terkadang diperlukan waktu untuk mengembangkan apa yang menjadi potensinya itu.

Sering kali dalam sesi - sesi konseling, saya mengetahui bahwa orang yang saya ajak konseling tersebut memiliki potensi, tetapi terkadang ada hal - hal yang menghambat untuk mencapai potensi maksimalnya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, saya mau men-sharing-kan sebuah formula yang akan menjadikan setiap pembaca menjadi orang yang berpotensi Plus seperti Paul Potts!

Formula tersebut adalah kombinasi dari talenta atau potensi ditambah dengan kepercayaan (belief). Atau, mudahnya Talent + Belief = Talent Plus Person! Lho, koq untuk menjadi orang yang berpotensi PLUS harus melibatkan Belief? Dalam Neuro Linguistik Programming (NLP), salah satu kunci untuk mencapai pribadi yang berpotensi Plus memang dimulai dari belief.
Saat kita memiliki belief yang salah terhadap diri kita, maka hidup kita pasti tidak akan mencapai potensi maksimalnya.

Dalam hal ini, salah satu analisa yang paling mudah adalah dengan mengecek apa yang sering kita katakan terhadap diri kita sendiri. Saya sering menyebutnya sebagai self talk.

Sekarang, bagaimana caranya menjadikan diri kita menjadi pribadi yang perpotensi Plus? Intinya, ada tiga tahapan untuk menjadikan setiap kita pribadi yang berpotensi Plus. Tahapan ini saya sebut sebagai tahapan mengubah potensi menjadi tindakan yang menghasilkan.

Pertama, belief determines expectations.
Kunci pertama untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi berpotensi Plus adalah dengan menganalisis apa yang menjadi belief kita. Karena belief akan menentukan apa yang kita harapkan. Jika kita memercayai hal yang salah, ekspektasi yang salah pun akan didapatkannya.

Saya pun jadi ingat mengenai hal ini, di mana ada seorang peserta seminar saya yang pernah mengatakan bahwa dirinya sebelum mengikuti seminar "percaya" bahwa dirinya tidak memiliki potensi apa - apa yang dapat dibanggakan. Akhirnya yang terjadi sampai saat itu adalah akibat belief yang dipegangnya membuat dia masuk dalam kategori "average" melulu.

Belief inilah yang akan menyebabkan seseorang akan menjadi maksimal atau tidak di dalam hidupnya. Perhatikan kasus Paul Potts yang percaya dirinya mampu, meski juri meragukannya. Seandainya saja, Paul pun meragukan dirinya, mungkin ia tidak akan pernah setenar sekarang.
Karena itulah mari periksa, apakah belief - belief yang dimiliki saat ini adalah belief yang memberdayakan diri menjadi lebih baik atau malah belief yang mensabotase diri menjadi pribadi berpotensi Plus.

Kedua, expectations determine actions.
Tahapan yang kedua berkaitan dengan apa yang kita harapkan yang akan terkait dengan action. Saya pernah menulis di kolom ini sebelumnya mengenai "dare dreamer vs day dreamer".

Tentunya untuk membuat apa yang kita harapkan menjadi sebuah tindakan, kita perlu menjadi "dare dreamer" yang berani merumuskan impian kita. Seperti Paul Potts dalam contoh kita, ia berani bermimpi dan ingin sukses sebagai penyanyi. Bahkan, dalam salah satu wawancara, Paul berkata, "Saya selalu ingin menjadi penyanyi tenor dalam hidup saya"

Karena itulah, tugas kita untuk menjadi seorang pribadi berpotensi Plus adalah membuat pengharapan ataupun impian kita menjadi sesuatu yang nantinya dapat diubahkan melalui tindakan yang nyata.

Ketiga, actions determine results.
Tahap terakhir inilah yang paling penting untuk menjadikan kita semua menjadi manusia berpotensi Plus. Tahap ini disebut dengan tahap Action. Lihat Paul Potts. Dia pun berani untuk mendaftar, ikut audisi, dan ditertawakan awalnya.

Toh, tindakan awalnya itulah yang membuat orang melirik pada bakatnya. Bahkan, sekarang ini perusahaan Sony termasuk yang membuat rekaman musik buat Paul Potts. Ini adalah tahap terpenting yang harus kita lakukan.

Bahkan, motivator - motivator kelas dunia seperti Zig Ziglar, Anthony Robbins, Joe Vitale, dan lain-lain, mengatakan pentingnya untuk bertindak ini! Tindakan - tindakan yang kita lakukanlah yang pada akhirnya akan menentukan hasil yang akan kita capai!

Setelah kita mempelajari tiga tahapan penting untuk menjadikan sebagai pribadi berpotensi Plus. Maka di bagian akhir artikel ini, saya mau membagikan kepada pembaca lima langkah praktis untuk membantu menjadikan pribadi berpotensi Plus. Inilah kelima latihan yang bisa pembaca terapkan.

Pertama, tuliskanlah deskripsi singkat mengenai diri Anda saat ini! Kedua, apa saja lima potensi terbesar yang Anda miliki saat ini? Ketiga, buatlah daftar tiga aktivitas yang membuat Anda paling bersemangat!

Keempat, pikirkanlah mengenai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Anda saat melakukan aktivitas yang membuat Anda bersemangat! Kelima, ambillah waktu untuk membayangkan gambaran saat Anda menggunakan seluruh potensi Anda dalam setiap kesempatan yang ada!

Dengan memahami ketiga tahapan serta lima langkah menjadi manusia berpotensi Plus, maka saya dapat memastikan mulai saat ini Anda akan menjadi manusia berpotensi Plus! Ayo, kembangkan diri Anda mencapai tahap yang maksimal! Mari kita belajar dari kesuksesan Paul Potts di atas!


oleh : Anthony Dio Martin

Baca selengkapnya...

Jumat, 17 April 2009

Serangan Lewat Propaganda

Propaganda, per definisi, adalah diseminasi terorganisasi (organized dissemination) segala macam informasi yang dilancarkan untuk memengaruhi, bahkan mengubah, kepercayaan, sikap, dan perilaku khalayak yang menjadi sasaran.

Tujuan akhir propaganda tidak lain untuk melumpuhkan lawan. Dalam komunikasi politik, propaganda--juga perang urat saraf--diakui sebagai salah satu bentuk komunikasi yang ampuh. Dalam textbooks ilmu propaganda, kita diajari ada tiga bentuk propaganda, yaitu propaganda putih, hitam, dan abu-abu.

Perbedaannya, terutama, terletak pada sumber informasi dan tujuan. Sesuai namanya, sumber informasi dalam propaganda putih amat jelas karena dicantumkan. Sepintas, orang awam tidak sadar bahwa informasi-informasi yang diterimanya merupakan sebuah propaganda. Dalam hal propaganda hitam, sumbernya "gelap", sama sekali tidak jelas.

Di antara kedua jenis propaganda ini kemudian terdapat propaganda abu-abu samar-samar. Khalayak bisa menduga siapa pihak yang melancarkannya meski masih harus dibuktikan kebenaran dugaannya. Perihal tujuan, perang propaganda hitam mempunyai goal untuk menghancurkan lawan secara keji, character assassination istilah populernya.

Dengan kerangka pikiran yang sederhana ini, marilah kita analisis fenomena Say No to Mega yang sekonyong-konyong muncul di Facebook, Minggu, 5 April 2009, malam, beberapa jam menjelang akhir kampanye terbuka pemilihan legislatif. Sesuai namanya, Facebook ini berisikan pesan-pesan yang semuanya bernada anti-Megawati. Pokoknya, di dalam situs itu terdapat 1.001 alasan mengapa Megawati tidak layak untuk kembali menjadi Presiden Indonesia.

Menurut sebuah portal berita, hingga 6 April sekitar pukul 09.30 WIB, sudah 7.000 lebih orang yang masuk ke dalam grup Facebook Say No to Mega. Sampai 7 April pukul 16.00 WIB tercatat 25.994 anggota Facebook yang memanfaatkan jalur komunikasi ini. Luar biasa! Yang tidak kalah hebat, pada waktu yang bersamaan, dapat dilihat pula di Facebook: Say Yes to SBY.

Jumlah anggota yang terdaftar di dalam grup kedua ini lebih banyak lagi: sudah lebih dari 30.000 hingga 7 April pukul 17.00 WIB. Pertanyaan kita: apakah serangan Say No to Mega di internet dapat dikualifikasikan propaganda? Propaganda hitam atau apa? Siapa orang atau pihak yang melancarkannya? Bahwa ini merupakan propaganda, tepatnya propaganda untuk menghancurkan Megawati Soekarnoputri dalam Pemilihan Umum 2009, saya jawab dengan tegas: yes! Propaganda hitam? Tidak.

Menurut saya, situs itu termasuk propaganda abu-abu. Pertama, sumbernya samar-samar bisa kita tebak, yaitu kubu yang selama ini dikenal sebagai lawan utama Megawati/PDIP. Namun, kita jangan cepat menuding pihak yang mendesain dan meluncurkan grup Facebook Say No to Mega adalah orang-orang SBY. Belum tentu! Ingat, politics is dirty.

Tepatnya, permainan politik di mana saja memang sangat kotor. Demi tujuan politik, siapa saja bisa nekat melakukan tindakan apa pun; apalagi election is war. Sesungguhnya, pemilihan umum sama dengan sebuah peperangan dan dalam setiap peperangan, moto "to kill or to be killed" berlaku.

Kita bisa putar lagi memori kita pada kampanye Pemilu 2004. Saat itu Jenderal (Purn) Wiranto selaku salah satu calon presiden juga menjadi korban propaganda hitam. Tiba-tiba di Kota Yogyakarta beredar VCD AFI yang--kulit mukanya-- bergambarkan beberapa pemenang AFI "angkatan I".

Waktu itu masyarakat Indonesia sedang demam AFI. VCD ini diedarkan cuma-cuma di pinggir jalan-jalan raya Yogyakarta oleh anak-anak muda, kemudian meluas sampai Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ketika si penerima memutarnya di rumah, dalam tempo beberapa menit, tontonan AFI berubah menjadi tontonan huru-hara Semangi I dan II.

Jelas, ini merupakan black propaganda untuk menghancurkan karakter Wiranto agar rakyat tidak memilih calon presiden yang satu ini. Siapa sumbernya? Samar-samar sejumlah LSM menjadi target yang dicurigai. Tudingan ini bisa benar, bisa juga salah. Toh yang menjadi musuh Wiranto ketika itu bukan hanya LSM penegak HAM, tapi juga sejumlah politisi lain. Pada akhirnya, teka-teki mengenai the propagandist dalam kasus "VCD AFI" tidak pernah terungkap.

Kedua, harus kita akui bahwa permainan politik mempunyai macam-macam trik. Adakalanya, trik itu amat sukar dilacak, apalagi dilumpuhkan. Bisa saja pihak ketiga memanfaatkan "perang SBY-Mega" untuk kentungannya, dengan cara mengadu-domba secara head-to-head kedua politisi ini.

Mereka mengetahui bahwa publik akan serta-merta menaruh prasangka buruk kepada kubu SBY dengan lahirnya Say No to Mega, apalagi dibarengi dengan kemunculan Say Yes to SBY. Mungkin saja sasaran propaganda ini bukan Megawati, melainkan JK. Bukankah kemungkinan Mega-JK semakin kental? Bukankah pun JK pun banyak musuh politiknya? Ketiga, mungkin juga pihak yang meluncurkan grup Facebook ini sesungguhnya ingin menohok SBY.

Bagaimana logikanya? Jika tercipta opini bahwa kubu SBY bermain kotor dengan cara black propaganda untuk "menewaskan" lawan politik utamanya, yaitu Megawati, masyarakat bisa berbalik antipati terhadap SBY. Dia akan dituding Machaviavellist, politisi yang menghalalkan cara demi mencapai tujuan.

Anda masih ingat "doktrin zalimisme"? Di Indonesia seperti sudah tercipta sebuah kebenaran bahwa barang siapa dizalimi oleh lawan politiknya, dia akan mendapat simpati besar dari rakyat. Megawati dizalimi oleh Soeharto, maka PDIP berjaya dalam Pemilu 1999. SBY dizalimi oleh Megawati, maka SBY menang dalam Pemilu 2004.

Kini, kalau bisa diciptakan opini bahwa Megawati dizalimi oleh SBY, efek itu diharapkan terulang lagi. Para pembaca yang budiman, politik adalah seni mengelola yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pusing, pusing menganalisis perpolitikan di Indonesia, karena begitu banyak faktor XYZ yang ikut berperan! Saya hanya mengimbau semua pemain dalam Pemilu 2009: bermainlah dengan menghormati etika politik. Ingat, power is not everything. Yang everything adalah Gusti Allah. Barang siapa menang dengan caracara kotor, pada saatnya kutukan akan datang dari Gusti Allah. Percayalah!


Tjipta Lesmana
Pakar Komunikasi Politik



Baca selengkapnya...

Kamis, 16 April 2009

Masalah Komputer Yang Paling Umum

Jika Anda memiliki sebuah PC, maka ada kemungkinan besar mengalami masalah komputer. Masalah terbesar komputer Anda adalah pemiliknya. Lebih dari 80% masalah komputer adalah karena kelalaian untuk melakukan tugas pemeliharaan sederhana seperti tidak pernah pembersihan registry. Tidak pernah menghapus cache file dan sangat jarang memperbarui perangkat lunak secara teratur.

Performa komputer lambat
Ini adalah keluhan pertama dari sebagian besar pengguna komputer. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Namun, sebagian dapat dikaitkan dengan kurangnya pemeliharaan. Pembagian data (LAN), rusaknya registry, spyware, dan jalannya program yang tidak penting yang dapat merusak dan performa kecepatan dari PC. Kelola program Anda dan lakukan pembersihan registry akan meningkatkan sekitar 30% performa kecepatan.


Lockup, freeze, dan blue screen
Ini adalah salah satu masalah umum komputer. Namun, persoalan ini agak sedikit lebih serius, sehingga diperlukan beberapa langkah-langkah diagnostik. Dalam kebanyakan kasus, masalah ini disebabkan oleh spyware. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus memperbarui program anti-spyware secara harian. Namun, jika Anda telah menyimpulkan bahwa PC anda bebas dari spyware. Anda harus memperbarui driver hardware. Kemungkinan komputer tidak bisa berkomunikasi dengan beberapa komponen perangkat keras tanpa update driver. Bila masalahnya bukan di driver, periksa CPU. Juga, coba tingkatkan memori virtual Anda untuk membantu menghindari freeze.


Komputer reboot secara otomatis
Masalah komputer seperti ini biasanya dapat dikaitkan dengan masalah hardware. Biasanya power supply mulai rusak atau kotor atau kipas pendingin rusak. Komputer mencoba mendinginkan dengan cara menonaktifkan secara otomatis. Jadi, jika merasa komputer Anda ekstra panas. Bersihkan kipas dan pastikan berjalan dengan baik. Jika semuanya berfungsi, cobalah periksa kabel ke listrik. Bisa jadi kabel yang terpasang kurang ketat.


Mengeluarkan suara dan getaran aneh
Ini adalah masalah yang berhubungan dengan perangkat keras. Komputer terdiri dari ribuan komponen. Bukan mustahil jika salah satunya lepas dari engselnya. Komputer terlalu panas dapat menyebabkan mencairkan beberapa wayar yang sensitif. Suara bising yang timbul dapat disebabkan oleh komponen elektronik. Apapun alasan, Anda melakukan investigasi secara menyeluruh.


Sumber : DNA

Baca selengkapnya...

Rabu, 15 April 2009

Cabut Gigi Sendiri

Seorang anggota komunitas kami mempunyai gigi yang sangat buruk. Dia perlu mencabut beberapa giginya, tetapi dia lebih suka melakukannya tanpa dibius. Akhirnya, dia menemukan seorang ahli bedah gigi yang bersedia mencabut giginya tanpa pembiusan. Dia telah ke sana beberapa kali, dan tak ada masalah.

Membiarkan gigi dicabut tanpa pembiusan oleh dokter gigi mungkin lumayan mengesankan, tetapi tokoh kita ini ternyata lebih mengesankan lagi. Dia berani mencabut sendiri giginya tanpa pembiusan.

Kami melihatnya, di luar bengkel vihara, dengan sebuah tang biasa, dia memegang gigi segar yang baru dicabutnya dan masih berlumur darah. Tak masalah: dia membersihkan darah dari tang itu sebelum mengembalikannya ke bengkel.

Saya bertanya kepadanya bagaimana dia melakukan hal itu. Apa yang dia katakan memberikan satu contoh lagi tentang rasa sakit sebagai faktor utama dari rasa takut.

"Ketika saya memutuskan untuk mencabut sendiri gigi saya­—kok repot-repot ke dokter gigi segala—itu tidak menyakitkan. Ketika saya berjalan menuju bengkel, itu tidak menyakitkan. Saat saya mengambil tang, itu tidak menyakitkan. Ketika saya menjepit gigi dengan tang, itu masih tidak menyakitkan. Ketika saya menggeliatkan tang dan mencabut giginya, itu baru menyakitkan, tetapi cuma beberapa detik saja. Saat gigi sudah tercabut, tak ada lagi rasa sakitnya. Rasa sakitnya hanya lima detik saja. Itu saja kok."

Anda, para pembaca, mungkin akan meringis ketika membaca kisah nyata ini. Karena takut, barangkali Anda akan merasa lebih kesakitan ketimbang dia! Jika Anda mencoba cara yang sama, itu mungkin akan sangat menyakitkan, bahkan sebelum Anda mengambil tang dari bengkel. Antisipasi—rasa takut—adalah faktor utama dari rasa sakit.


Disadur dari buku : Membuka Pintu Hati - AJAHN BRAM

Baca selengkapnya...

Kebaikan


Kebaikan dalam kata-kata menciptakan kepercayaan diri, kebaikan dalam berpikir menciptakan kedalaman, kebaikan dalam memberi menciptakan cinta. ~ Lao Zi ~

Baca selengkapnya...

Selasa, 14 April 2009

G-20 Mencari Solusi Krisis Global?

Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) di London, 2 April lalu, menghasilkan komunike rencana pemulihan dan reformasi global.

Menarik dicatat, para kepala negara G-20 mengajukan solusi global atas krisis. Masalahnya, apakah kesepakatan negara anggota G-20 tersebut mampu menghentikan krisis keuangan global yang melanda hampir semua negara?

Berdasarkan sejarahnya, pembentukan G-20 merupakan respons atas krisis pada akhir 1990-an. Kata “G” mencerminkan “kelompok informal” dari sejumlah negara, bukan lembaga internasional resmi, seperti Bank Dunia, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang memiliki staf tetap.

G-20 dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan negara emerging market, yang kurang didengar dan diperhitungkan. G-20 memfasilitasi negaranegara maju dan emerging market utama agar dapat berdialog secara terbuka dan konstruktif atas berbagai isu stabilitas ekonomi global.

Agar forum ekonomi dan lembaga global dapat bekerja sama, Direktur Eksekutif IMF dan Presiden Bank Dunia juga ikut berpartisipasi dalam KTT secara ex officio. Anggota G-20 terdiri atas para menteri keuangan dan gubernur bank sentral 20 negara, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi,Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Peran penting G-20 setidaknya karena output perekonomian negaranegara G-20 ini menyumbang sekitar 90 persen produk nasional bruto perekonomian dunia, 80 persen perdagangan dunia, dan dua pertiga dari penduduk dunia. Singkatnya, ekonomi negara G-20 mencerminkan mega-market dan pelaku perdagangan terbesar di dunia.

Para pemimpin dunia yang hadir pada KTT di London lalu menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan tersedianya lapangan kerja. Mereka menyetujui untuk menyediakan dukungan program senilai USD1 triliun untuk membantu perekonomian dunia mengatasi krisis sekaligus mengembalikan kredit, pertumbuhan ekonomi, dan pekerjaan.

Dana dalam jumlah besar tersebut akan disalurkan melalui lembaga keuangan internasional dan membiayai perdagangan dunia. Krisis keuangan global ternyata memberi pelajaran bahwa kapitalisme global terbukti rentan terhadap krisis. Ambruknya perusahaan-perusahaan besar dan global di Amerika Serikat (AS) dan Eropa menjadi headline semua media massa di dunia.

Indeks harga saham gabungan dan nilai kurs ikut merosot drastis yang membuktikan contagioneffect dan dampak penularan krisis sangat cepat menjalar ke seluruh penjuru dunia,tak terkecuali Indonesia. KTT London membahas upaya meningkatkan koordinasi global demi membantu mengembalikan pertumbuhan ekonomi global. Setidaknya ada tiga komitmen yang harus disepakati dalam pertemuan itu.

Pertama, menstabilkan pasar finansial dan membantu para pelaku bisnis untuk keluar dari resesi. Untuk memperkokoh pengawasan dan regulasi keuangan, para pemimpin dunia tersebut setuju untuk memperkuat sistem keuangan dengan menciptakan sistem pengawasan dan peraturan yang lebih kredibel agar mampu mengatasi risiko makroekonomi dengan lebih hati-hati.

Kedua, reformasi dan penguatan keuangan global dan sistem ekonomi untuk mengembalikan keyakinan dan kepercayaan publik. Untuk mengatasi krisis dan mencegah agar krisis ini tidak terulang kembali di masa depan, para pemimpin dunia setuju untuk menambah USD850 miliar melalui IMF, Bank Dunia dan bank pembangunan multilateral lain.

Para pemimpin G-20 juga sepakat, negara emerging markets dan negara berkembang lain perlu mendapatkan keterwakilan di lembaga keuangan internasional agar dapat memperoleh fasilitas keuangan yang dapat mempercepat reformasi keuangan.

Ketiga, meletakkan ekonomi global dalam kerangka pertumbuhan yang berkelanjutan, membuka lapangan kerja, dan memberantas kemiskinan.Para pemimpin G-20 tersebut berkomitmen untuk mendorong perdagangan bebas dan investasi global serta menolak kebijakan proteksionisme untuk mengurangi kemiskinan.

Untuk mendorong perdagangan yang lesu, mereka setuju untuk menyediakan USD250 miliar yang akan memfasilitasi 90 persen perdagangan dunia. Mereka juga menegaskan kembali komitmen untuk mewujudkan Millennium Development Goals dengan menyediakan dana sebesar USD50 miliar demi membantu negara berkembang menghadapi krisis.

Para pemimpin dunia tersebut menyadari, krisis juga berimbas ke negara miskin. Untuk itu, mereka juga menugasi PBB untuk menciptakan mekanisme yang efektif untuk memonitor dampak krisis pada negara miskin yang paling rentan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan pemulihan ekonomi global yang adil, karena pemulihan ekonomi global tidak akan sustainable kecuali hal tersebut bermanfaat bagi negara miskin dan menyediakan kesempatan bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Para menteri G-20 sebelumnya telah mengeluarkan pemberitahuan resmi yang menyatakan, International Organization of Securities Commission (IOSCO) akan meningkatkan peranannya sebagai badan pengawas supranasional untuk mencegah terulangnya krisis kembali. Ini membutuhkan perombakan kuota IMF untuk meningkatkan porsi emerging markets dan ditargetkan harus selesai pada Januari 2011.

Adapun perombakan Bank Dunia harus diselesaikan pada April 2010, termasuk demokratisasi pimpinan Bank Dunia/ IMF harus berdasarkan meritokrasi dan bukan lagi kuota duopoli AS untuk Bank Dunia dan Eropa untuk IMF. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga telah memprediksi, perdagangan global akan turun 9 persen tahun ini. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak Perang Dunia II.

Antara tahun 1990 sampai 2006, perdagangan dunia tumbuh lebih dari 6 persen per tahun. Namun saat ini mesin ekonomi bergerak kebalikannya. Sejak KTT G-20 November 2008 di Washington, 17 negara G-20 mulai menerapkan kebijakan perdagangan sangat ketat. Beberapa menaikkan bea masuk (tariffs) seperti India pada baja, Rusia pada mobil bekas. China juga telah melarang impor daging babi dan merek Italia.

Bagi Indonesia, dampak krisis global dipastikan terasa pada semester I/ 2009. Penurunan tajam diperkirakan terutama terjadi pada investasi, ekspor, dan impor. Proyeksi untuk tiap variabel adalah 6,5 persen untuk investasi, 5,9 persen untuk ekspor, dan 6,1 persen untuk impor. Selain itu, penurunan pun terjadi pada permintaan domestik, yaitu sebesar 5,7 persen, konsumsi masyarakat 4,8 persen, serta konsumsi pemerintah 10,4 persen.

Dengan konstelasi dan prediksi semacam ini, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan tumbuh sekitar 4,5?5,5 persen. Bahkan Asian Development Bank baru-baru ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 3,6 persen dan baru mulai pulih menjadi 5 persen tahun 2010.

Berdasarkan analisis IMF (2009), perekonomian negaranegara maju seperti AS, negaranegara Eropa, dan Jepang akan mengalami pertumbuhan negatif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar -2 persen pada 2009. Pertumbuhan ekonomi AS, Eropa, dan Jepang mengalami kontraksi,yaitu sebesar -1,6 persen, -2 persen, dan -2,6 persen. Negara sedang berkembang dan ASEAN diproyeksikan tumbuh rendah tapi positif, masing-masing sebesar 3,3 persen dan 2,7 persen.

Forum G-20 memang harus dijadikan sebagai forum koordinasi lintas negara, setidaknya di antara 20 negara yang merupakan megamarket terbesar di dunia. Dalam konteks ini, amat menarik mencermati pidato Presiden SBY di London School of Economics 31 Maret lalu dengan judul Indonesia: Regional Role, Global Reach.

Sudah saatnya Indonesia memainkan peranan penting secara regional maupun global. Indonesia dan G-20 punya komitmen yang sama untuk menyelesaikan krisis global. Sudah saatnya Indonesia mengubah paradigma dari think globally but act locally menjadi think and act both globally & locally. Bersama kita bisa?


MUDRAJAD KUNCORO
Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Baca selengkapnya...

Senin, 13 April 2009

Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar

Jika anak banyak dicela,
ia akan terbiasa menyalahkan.


Jika anak banyak dimusuhi,
ia akan terbiasa menentang.

Jika anak dihantui ketakutan,
ia akan terbiasa merasa cemas.

Jika anak banyak dikasihani,
ia akan terbiasa meratapi nasibnya.

Jika anak dikelilingi olok-olok,
ia akan terbiasa menjadi pemalu.

Jika anak dikitari rasa iri,
ia akan terbiasa merasa bersalah.

Jika anak serba dimengerti,
ia akan terbiasa menjadi penyabar.

Jika anak diberi banyak dorongan,
ia akan terbiasa percaya diri.

Jika anak banyak dipuji,
ia akan terbiasa menghargai.

Jika anak diterima oleh lingkungannya,
ia akan terbiasa menyayangi.

Jika anak tidak banyak dipersalahkan,
ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri.

Jika anak mendapatkan pengakuan dari kiri – kanan,
ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya.

Jika anak diperlakukan dengan jujur,
ia akan terbiasa melihat kebenaran.

Jika anak ditimang tanpa berat sebelah,
ia akan terbiasa melihat keadilan.

Jika anak mengenyam rasa aman,
ia akan terbiasa mengandalkan diri dan mempercayai orang sekitarnya.

Jika anak dikerumuni keramahan,
ia akan terbiasa berpendirian : “ Sungguh indah dunia ini ! “

. . . Bagaimanakah anak Anda ?


( Dorothy Low Nolte,
Children Learn What They Live With )

Baca selengkapnya...

Senin, 06 April 2009

Arah

Kita tidak dapat merubah arah angin, akan tetapi kita dapat merubah arah kapal menuju tujuan yang kita inginkan.

Baca selengkapnya...

Tiga Fantasi

Wajahnya seorang bapak Yahudi yang kalem. Tapi sebenarnya ia penipu terbesar dalam sejarah modern dan sekaligus aktor dalam kapitalisme Amerika sebagai dunia Harry Potter.
Dari luar, Madoff, menjelang 71 tahun, memang tampak dapat diandalkan. Ia suami yang tetap dalam hidup perkawinan sejak menikahi pacar masa remajanya; mereka punya dua putra yang baik. Ia mendirikan Madoff Family Foundation dan memberi dana buat pendidikan, riset kesehatan, rumah sakit, dan teater.
Filantropi itu bagian dari posisi sosialnya—sebagaimana benda-benda yang dimilikinya: rumah seharga 11 juta dolar di Palm Beach, apartemen seharga 7 juta dolar di Manhattan, New York, sebuah lagi di Prancis…. Pendek kata, Madoff adalah gaya hidup yang tak sembarangan. Potong rambut $ 65; cukur janggut $ 40; merapikan kuku kaki $ 50; mengatur kuku tangan $ 22.
Demikianlah ia meletakkan diri, dan meyakinkan dunia, sebagai orang yang berpunya (yang dalam bahasa Indonesia juga berarti ber-”ada”) dan sebab itu terhormat: ia mantan Ketua Bursa Saham Nasdaq yang pernah menyatakan bahwa aturan yang mengawasi dunia persahaman Amerika begitu rapi hingga mustahil dikibuli.
Maka siapa akan menyangka ia pencoleng? Madoff pernah jadi bendahara American Jewish Congress. Sampai ia ditahan baru-baru ini, ia bendahara Dewan Penyantun Universitas Yeshiva, perguruan tinggi Yahudi yang telah 122 tahun berdiri di Amerika.
Dengan jabatan dan kekayaan itu ia yakinkan orang agar menanamkan uang ke usahanya, dengan janji akan ada perolehan yang besar dan ajek tiap tahun.
Semuanya akhirnya hanya kebohongan: Madoff membayar ”perolehan” itu bukan dari hasil investasi, melainkan dari uang yang ditanam investor baru. Pada akhirnya, uang yang dipercayakan kepadanya ia tilep—entah untuk apa saja.
Ada lebih dari 13 ribu rekening di pelbagai negara yang jadi korban. Universitas Yeshiva sendiri kehilangan $ 110 juta. Madoff juga memusnahkan dana The Elie Wiesel Foundation for Humanity, yang didirikan Elie Wiesel, pemenang hadiah Nobel Perdamaian dan penulis buku Malam, karya terkenal tentang pengalaman hidup dalam kamp konsentrasi Nazi. Sebesar $ 15 juta lebih—atau hampir seluruh aset yang dipunyai yayasan itu—raib.
Bahkan para tetangganya di Palm Beach, kebanyakan orang tua Yahudi yang berpunya, kena tipu. Termasuk Carl Shapiro, seorang jutawan umur 95 yang telah menganggap Madoff sebagai anak; $ 400 juta uang pribadinya hilang.
Kenapa itu bisa terjadi? Keserakahan dan kelicikan Madoff tentu jadi pangkalnya. Juga kemampuannya meyakinkan orang. Tapi tak dapat diabaikan: suasana optimisme yang melonjak-lonjak, ketika keadaan investasi cerah, dan orang mau percaya apa pun agar uang jadi pohon buah yang subur. Euforia itu ruang bagi fantasi. Dan kapitalisme Amerika pun berkembang jadi kisah ala Harry Potter tanpa (atau dengan) Lord Voldemort.
Di situlah Madoff, sang ilusionis alias juru sulap, membangun tiga lapis fantasi dengan sempurna.
Yang pertama fantasi bahwa dana itu hidup dan bergerak sendiri, seakan-akan sejumlah makhluk rahasia dari Hogwart yang bekerja untuk membawa kekayaan.
Dengan kata lain, dana itu seakan-akan punya daya lebih ketimbang manusia—seperti sudah tersirat dalam cerita pendek Mark Twain, The One Million Banknote.
Alkisah, Henry Adams, seorang Amerika, terdampar di London dalam keadaan compang-camping dan lapar. Tapi tiba-tiba ia jadi alat taruhan dua jutawan kakak-beradik.
Sang kakak mengatakan, bila seorang jembel dipegangi selembar mata uang bernilai sejuta pound sterling selama 30 hari, orang itu akan mati kelaparan. Untuk beli makanan, ia harus menukarkan mata uang segede itu agar jadi recehan. Tapi orang tak akan percaya dan ia pasti akan ditangkap.
Sang adik sebaliknya menebak: si jembel akan berhasil.
Maka Adams pun jadi kelinci percobaan. Taruhan dijalankan—dan ternyata si adik yang benar. Si Yankee jembel bisa meyakinkan orang, cukup dengan menunjukkan kertas bertanda 1.000.000 pound itu, bak paspor seorang jutawan. Toko dan restoran akan melayaninya bagai raja.
Artinya, kertas berangka itu telah jadi jimat. Orang hidup dengan ”fetisisme” itu. Dalam hubungannya dengan komoditas lain, uang kertas itu bukan lagi terpacak di bumi, melainkan, untuk memakai kata-kata Marx, ”berdiri di atas kepalanya”, tumbuh keluar dari sifatnya sebagai kertas. Ia jadi sesuatu yang ”jauh lebih hebat ketimbang seandainya ia harus menari menurut iramanya sendiri.”
Dengan itu lahirlah lapisan fantasi kedua: Madoff bukan hanya menampakkan selembar kertas sejuta dolar, tapi lebih. Dan para pemilik jutaan dolar pun menerimanya sebagai kawan sekaum. Bila si Henry yang rombeng itu bisa meyakinkan dunia, apalagi Madoff yang tinggal di Palm Beach.
Tapi fantasi itu tak berhenti di sini. Ada fantasi lapis ketiga. Shapiro mengira hubungannya dengan Madoff adalah hubungan antarmanusia. Ternyata bukan. Madoff memompa fantasi itu, meskipun baginya hubungan antarmanusia cuma sebuah medium pertukaran uang. Sebab dengan fantasi Shapiro-lah transaksi kapitalisme mungkin.
Memang akhirnya hati Shapiro tertusuk. Kini kita, yang terjebak, bertanya bisakah hidup sosial kita tak lagi bertolak dari tiga fantasi yang dipupuk Madoff.
Kenapa tidak? Kalaupun kita tak mampu membunuh kapitalisme, setidaknya kita bisa membangun wilayah, mungkin kecil, di mana uang tak jadi jimat. Kita bisa melawan fetis itu, dan membuat seorang Shapiro tetap mempercayai sesamanya.
Meskipun tak mudah.

Goenawan Mohamad

Baca selengkapnya...