Kamis, 10 Maret 2011

Tiga Tips Hindari Penyesalan Seumur Hidup

Salam funtastic, selamat pagi, selamat siang atau selamat sore atau selamat malam bagi para pembaca sekalian. Hidup ini terasa indah saat saya dapat menerima dan mensyukuri apapun yang saya miliki dan kejadian apapun yang menimpa hidup saya. Bagaimana dengan anda? Apakah anda merasa hidup ini indah ?

Hmmmmm menarik apa yang menjadi jawaban anda…. Ada sebuah survei di sebuah rumah sakit yang merawat orang orang yang lanjut usia. Para orang tua lanjut usia tersebut diberikan suatu pertanyaan sebagai berikut: “Apa yang membuat mereka menyesal semasa hidupnya?”

Dari hasil survei ditemukan kurang lebih 90% memberikan jawaban: Mereka menyesal karena tidak melakukan sesuatu yang mereka tahu seharusnya dilakukan. Misal: seharusnya menyelesaikan S2, tetapi mereka menunda-nunda.

Ingin memulai bisnis, tetapi ditunda karena terlalu banyak pertimbangan dan tidak mau ambil risiko. Ingin membahagiakan orang yang dicintai, tetapi tidak melakukan sesuatu sampai akhirnya orang yang dicintai tersebut sudah meninggal.

Mark Twain berkata kebanyakan orang setelah 20 tahun ke depan kecewa dengan sesuatu yang tidak mereka lakukan. Orang gagal adalah orang yang hanya selalu bermimpi dan menunda melakukan sesuatu untuk mencapai mimpi.

So bagaimana dengan anda: apakah anda termasuk orang yang hanya bermimpi atau orang yang selalu bertindak? Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan lakukan. Marilah kita lihat di bawah ini:

Pertama, Selalu Belajar.
Seorang pemain bola basket terkenal bernama Grant Hill memberikan pernyataan selama tidak ada pertandingan dengan berkata: “Saya tidak dapat berhenti latihan meskipun hanya 1 hari, karena dengan berhenti 1 hari, saya merasa keahlian saya berkurang”.

Suatu kali saya melihat video tentang olimpiade untuk orang cacat, saya amati bahwa tanpa belajar dan latihan yang keras tidak mungkin mereka bisa melakukan kegiatan olah raga dengan kondisi badan yang cacat.

Bill Gates mengatakan: “I really had a lot of dreams when I was kid, and I think a great deal of that grew out of the act that I had a chance to read a lot”. Dikatakan: “saya memiliki banyak mimpi saat kecil, dan bersyukur sekali pertumbuhan itu datang karena saya memiliki kesempatan untuk membaca banyak hal”.

Rick Warren mengatakan: “Begitu anda berhenti belajar, anda berhenti memimpin”. Ronald E. Osborn mengatakan : “Belajarlah dan kerjakan sesuatu yang sulit, itu baik buat kita. Jika kita mengerjakan sesuatu yang telah kita kuasai, kita tidak akan pernah berkembang".

Kedua, Sadar di tahap kehidupan yang mana.
Ada 7 tahap dalam kehidupan ini, coba pilih di tahap manakah anda berada saat ini. Tahap pertama: Lahir, kedua: fisik tumbuh menjadi dewasa, ketiga: belajar/sekolah/kuliah/kursus, keempat: Berkeluarga/menikah/memiliki anak, kelima: Berkarya menghasilkan penghasilan, keenam: Tua – sakit sakitan – rentan, ketujuh: meninggal dunia. Jika anda sudah di tahap kelima, maka anda tinggal memiliki 2 tahap dalam hidup yaitu : tua dan akhirnya meninggal dunia. Sadarlah !

Ketiga, Terimalah apa yang tidak dapat diubah.
John C. Maxwell mengatakan: “Kita terlalu sering mencoba memilih dan mengatur hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, tetapi kita terlalu jarang memilih dan mengatur hal hal yang dapat kita kendalikan, yaitu sikap hidup kita”.

Beberapa hal yang tidak dapat diubah seperti: dilahirkan suatu keluarga, bentuk fisik, jenis kelamin pria/wanita, kenyataan pendidikan hanya terbatas saat ini, kenyataan harus bekerja, hidup di Indonesia, cuaca, masa lalu, kematian orang yang sudah meninggal. Sekeras apapun kita berusaha untuk mengubah apa yang tidak dapat kita ubah, tak mungkin dapat berubah. Janganlah lari dari hal hal yang tidak dapat kita ubah. Tetapi terimalah dan hadapilah dan menyerahkan kepada Tuhan, maka akan ada kedamaian.

Hematlah energi dengan menghentikan pergumulan sesuatu yang tidak dapat diubah. Menerima kenyataan akan menghentikan kepedihan anda. Jangan pernah mengkuatirkan apapun yang di luar kuasa anda untuk dapat anda ubah. Berhentilah upaya mengubah orang lain, ubahlah diri anda dengan meminta kekuatan Tuhan: sikap anda, kepribadian, kebiasaan buruk, pekerjaan anda, pernikahan, keremukan hati. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dan Ia akan bertindak.


ANTARA News

Baca selengkapnya...