Kamis, 01 Agustus 2013

Moment of Truth

Di sebuah resto di San Francisco, ada seorang konsultan yang heran melihat keramaian Chinese Restaurant Lie Po. Dia mencoba makan di sana pada sebuah siang yg ramai sekali. 

Pelayan dengan ramah melayaninya dengan bahasa Inggris yang masih saja tidak fasih. Sang konsultan memesan Orange Chicken with rice dan meminta minuman Coke Zero. 

Pelayan berkata, “Maaf, kami kontrak dengan Pepsi dan tidak menjual produk Coca Cola. Apakah dapat kami tawarkan Diet Pepsi?” Sang konsultan menolak dan meminta air putih saja. 

Ketika dia sedang makan, tiba-tiba ada seorang berpakaian rapi membawa Coke Zero dan es batu dan menaruh di depan pelanggan itu dan berkata sambil tersenyum, “Tadi anda menginginkan Coke Zero kan?” Lalu berlalu. 

Sang konsultan meminum dengan puas dan memanggil pelayan yang tadi melayaninya. Pelayan datang dan tersenyum melihat Coke Zero ada di sana. Pelayan: “Nah sudah ada minuman kesukaan Bapak kan?” Pelanggan: “Tadi katanya tidak ada? Ini kok ada?” 

Pelayan: "Benar, baru saja kami belikan di pasar swalayan seberang.” “Restoran lagi ramai, siapa yang membelikan?” “Manager kami, dia tidak terlalu sibuk di belakang.” 

“Lho, katanya kontrak dengan Pepsi?” “Ya, kalau menjual Coca-Cola tidak boleh, tapi kalau memberi gratis kepada pelanggan, saya kira boleh,” jawabnya sambil tersenyum. 

Memberi pelayanan yang baik adalah hal yang umum dan dilakukan semua perusahaan. Memberikan hal yang lebih, yang tidak terduga bisa menjadi kunci sukses di jaman ini. Ciptakan “Moment of Truth”, yang memberikan impresi luar biasa, yang akan selalu diingat oleh pelanggan anda, sehingga dia akan setia pada perusahaan anda dan merekomendasikan produk anda kepada orang lain. 

Moment of Truth tidak hanya berlaku pada pelangan penjualan saja. Hal yang sama berlalu untuk sebuah kepemimpinan, teamwork ataupun dalam kehidupan sosial kita. Melakukan hal lebih yang menyentuh adalah kesempatan kita unttk diingat, dicinta, dihormati dan diikuti oleh orang lain.