Minggu, 27 Mei 2012

Ibu dan Anak

Seorang anak lahir setelah 11 tahun menjalani pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hatinya. Saat anak itu berumur 2 thn, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya dilemari. Istrinya, karena kesibukannya di dapur, sama sekali lupa untuk menutupnya. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat terssbut, lalu memakannya semua. Obat itu adalah obat keras sekali, bahkan untuk orang dewasapun kalau minum hanya dalam dosis kecil saja. Si istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Dia ngeri bayangkan bagaimana harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke Rumah Sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 KATA.. PERTANYAAN : 1. Apa 3 kata itu? 2. Apa makna cerita ini? JAWABAN : Sang Suami hanya mengatakan: "SAYA BERSAMAMU SAYANG". Reaksi suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal ini tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini. "Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil". Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutan kita. Kita akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kita bayangkan. PESAN CERITA: Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain/ siapa yang salah dalam sebuah hubungan/ dalam pekerjaan/ dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia