Minggu, 22 Maret 2009

UMKM Sumut Mampu Tingkatkan Perdagangan Lokal

Gubsu H Syamsul Arifin SE mengatakan, perlunya meningkatkan hasil-hasil dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), karena perdagangan Sumut, 80% lokal. Sampai saat ini, UMKM terbukti mampu bertahan dan berkembang di tengah krisis ekonomi.

“Sekarang ini, orientasi ekspor tidak terlalu menjadi perhatian saya, tetapi perlu dikembangkan adalah pasar dalam negeri melalui hasil-hasil UMKM dan komoditi lokal. Berbeda kalau perdagangan kita lebih ke luar (ekspor) sehingga kalau krisis global pasti terimbas,” ujar Gubsu di sela-sela pembukaan PRSU ke-38, Jalan Gatoto Subroto, Medan, Jumat (20/3).

Dari keterangan Ketua Yayasan PRSU, ungkap Gubsu, secara kuantitas kegiatan PRSU tahun 2009 meningkat 16% dari tahun PRSU 2008. Peran BUMN dan BUMD di daerah ini cukup besar dalam penyelenggaraan PRSU ini. Namun dia menyadari dari kualitas PRSU masih belum memenuhi sasaran yang diharapkan bersama.

“Inilah yang perlu kita kerjakan bersama-sama. Kita tidak bisa melepaskan yayasan saja yang sendiri mengerjakan ajang pesta budaya, promosi dagang dan hiburan ini.Tentunya pemerintahan propinsi, kabupaten/kota, BUMN/BUMD ikut menopang yayasan dalam mempromosikan PRSU,” katanya.
Gubsu berharap agar rekan-rekan pers ikut mempromosikan sekaligus mengontrol kegiatan PRSU ini, agar berlangsung sukses. ”Bukan tidak boleh menulis yang jelek, tetapi marilah tulis yang bagus. Yang jelek sampaikan kepada ketua yayasan. Kalau ada juga masih kurang puas sampaikan kepada saya, sehingga kita bisa benahi,” pungkasnya.
Ketua Yayasan PRSU, Drs H Panusunan Pasaribu mengatakan, kegiatan PRSU ini merupakan kalender tahunan, dalam menyambut HUT ke-61 Provinsi Sumatera Utara tanggal 16 April 2009.
Selain ajang promosi dagang/bisnis, PRSU ke-38 ini juga ajang menampilkan kreasi masing-masing daerah. Selain itu dari hiburannya, ditampilkan sejumlah artis ibukota maupun Sumut. Ada juga parade pakaian pengantin, danpenutupan tanggal 15April, akan tampil seni dari Propinsi Ghuangzou (RRC).
Dia menyebutkan, PRSU tahun 2009 ini diikuti 201 peserta, sedangkan PRSU tahun 2007 diikuti sebanyak 172 peserta. Peserta terdiridari: Sumut, NAD/Aceh, Sumbar, KalimantanTimur, DKI Jakarta, 30 kabupaten/kota di Sumut. Dari peserta luar negeri, ada Malayasia, Thailand dan Kerajaan Negeri Pulau Penang. BUMN sebanyak 11 peserta, dan perusahaan swasta sebanyak 117 peserta termasuk UMKM, property dan jasa.


Sumber : DNA