Kamis, 08 Maret 2012

Pelatih Hebat

Karena dianggap terlambat dalam menyerap pelajaran dan tidak berbakat, maka setelah 3 bulan akhirnya ia dikeluarkan dari sekolah. Pihak sekolah tidak bisa lagi menerima ia sbg siswa di sekolah itu.

Sang ibu bukannya marah, kecewa dan dendam pada pihak sekolah, bukannya menyesal telah melahirkan dia, tapi sang ibu mengambil keputusan untuk mendidiknya sendiri.

Sang ibu bisa melihat bahwa putranya ini memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar sekali, maka ia pun segera melatih putranya agar kemampuannya bisa lebih berkembang.

Diusia 11 tahun, putranya ini sudah memiliki laboratorium kimia sendiri. Setahun kemudian berhasil menciptakan mesin telegraph sendiri.

Ibunya selalu melatih dan memberi ruang padanya untuk terus berkembang.

Hasil dari proses pendampingan dan pelatihan yang dilakukan oleh ibunya semasa kecil - remaja, ia semakin percaya diri untuk mengembangkan potensi dirinya.

Dan salah satu hasil usahanya itu adalah ia berhasil menciptakan lampu pijar pertama di dunia. Dia adalah Thomas Alva Edison.

Dibelakang kesuksesan beliau ada seorang ibu sekaligus pelatih beliau yang hebat, beliau adalah Nancy Mattews Edison.

Seringkali kita jadi jengkel dan frustrasi ketika melihat anak kita lambat atau tidak sehebat teman di sekolahnya. Karena frustrasi itu tadi, akhirnya dengan gampang kita katakan kalau itu memang sudah dari sononya.

Sesungguhnya semua anak di dunia ini hebat, dahsyat...mereka sesungguhnya sedang menunggu datangnya seorang pelatih untuk memfasilitasi pengembangan potensi dirinya. Dan PELATIH yang SEDANG DITUNGGU itu adalah AYAH dan IBUnya.

"Be success coach for your lovely kid".