Seorang isteri sudah tidak tahan akan perlakuan suaminya yang kikir dan hidupnya dijatah secara pas-pasan.
Pada suatu hari sang isteri meminta uang tambahan dua puluh ribu rupiah kepada suaminya.
" Tolonglah tambah, dua puluh ribu sajapun cukuplah agar kita bisa sesekali makan daging ". pinta isterinya.
Suaminya mengambil selembar uang dua puluh ribuan dari kantongnya lalu mengacungkannya dimuka cermin.
" Lihatlah uang dicermin itu ? Itu untukmu, yang ini, " kata suaminya sambil memasukkkan uang itu kembali kekantongnya, " adalah uangku ".
Keesokan sorenya, saat pulang si suami mendapatkan meja penuh dengan hidangan, sate, gulai, sop, ayam goreng dan lain-lain yang menggoda selera.
" Darimana kau dapatkan uang untuk semua ini ? " tanya sang suami dengan suara nyaring.
Isterinya membawa kemuka cermin.
" Lihatlah tubuh ini pada cermin ? Itu adalah milikmu. Dan yang ini, " ujarnya sambil mengangkat roknya, " adalah milik pedagang daging ".