Sabtu, 19 November 2011

Jembatan Ampera


Palembang memiliki ikon kota, yakni Jembatan Ampera yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Jembatan yang pada saat peresmiannya (1965) merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara ini memiliki keunikan.

Mulanya bagian tengah badan jembatan bisa diangkat agar tiang kapal yang melintas di bawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya.

Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit, sehingga total waktu mengangkat penuh jembatan sekitar 30 menit. Ketika bagian tengah jembatan diangkat, kapal berukuran lebar 60 meter dan tinggi maksimum 44,50 meter bisa lewat , mengarungi Sungai Musi.


Namun sejak 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan sudah tidak dilakukan lagi, karena akan mengganggu arus lalu lintas di atasnya.

Tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat tersebut.