Selasa, 01 November 2011

"RENDAH HATI..."

Terkadang sepatah kata yang ketus membuat kita sakit hati sampai bertahun-tahun.
Sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh sepatah kata.

Kalau orang bertanya mengapa ?
Kita akan menjawab : “Kata-kata itu sungguh amat menyakitkan...”

Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan ?
Ataukah kita yang terlalu lemah ? Bukan...
Kita tidak lemah dan kata-kata ketus itu pun tidak ada apa-apanya.

Permasalahannya adalah Hati kita yang terlalu tinggi.
Tinggi hati membuat harga diri, gengsi, keinginan dihormati, semua ikut menjadi tinggi.
Tinggi hati membuat kita merasa diri terhormat, mulia dan sempurna.
Sikap inilah yang membuat kita gampang tersinggung, mudah sakit hati dan berprasangka buruk.
Tinggi hati membuat kita rapuh dan jiwa kita jadi lemah.

Jika kita mau jadi kuat, belajarlah rendah hati setiap saat maka kata-kata ketus di atas tidak akan berarti apa pun bagi kita.

Kerendahan hati membuat kita tenang, hening namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.
Rendah hati membuat kita bebas leluasa.

Rendah hati adalah sumber kekuatan dan sukacita.