Minggu, 31 Mei 2009

Terpecahkan, Mengapa Manusia Bisa Tua

Dengan makin banyak manusia yang hidup hingga tua, ilmuwan tertantang untuk mengetahui proses biologi penuaan. Penelitian terakhir mengubah pandangan bagaimana dan mengapa manusia bisa menjadi tua.

Selama lebih dari setengah abad, proses penuaan disebut-sebut disebabkan oleh "radikal bebas." Zat ini berupa racun, molekul tak stabil dari oksigen yang berada di sel tubuh.

Proses ini juga disebut sebagai paradoks oksigen, karena sifat oksigen yang penting sekaligus juga berbahaya bagi organisme hidup.

"Oksigen teman juga lawan,'' kata Bennett Van Houten , ahli bilogi molekuler di Pittsburgh Cancer Institute .

Molekul radikal bebas berisi dua atom oksigen yang berhubungan dengan jumlah elektron genap pada sistemnya. Tidak memenuhi jumlah seperti yang dipersyaratkan hukum kimia.

Ketidakseimbangan kimia menjadikan radikal bebas mencuri elektron dari molekul oksigen tetangganya. Oleh karena itu, molekul yang diambil oksigennya mengalami masalah serupa menjadi reaksi kimia yang dapat merusak DNA dan struktur sel.

Karena kerusakan menumpuk bertahun-tahun, menyebabkan meningkatkan ketidakmampuan dan utamnya menimbulkan kematian.

Radikal bebas biasanya dibuat pada struktur khusus yang disebut mitochondria. Ini merupakan pabrik kecil di dalam sel yang membakar oksigen untuk menghasilkan paket energi agar bisa digunakan oleh tubuh.

Menurut Bruce Ames ahli bilogi molekuler di Universitas California, Berkeley sayangnya proses oksidasi menghasilkan 10.000 radikal bebas di setiap sel tiap hari.

Atioksidan alamiah di vitamin, buah-buahan sayuran mampu menetralisir molekul ini namun sebagian tertinggal dan menyebabkan kerusakan.

"Penuaan disebabkan secara bertahap, akumulasi sepanjang hidup sejumlah molekul dan kerusakan sel,'' kata Tom Kirkwood dari Institute for Aging and Health di Newcastle, Inggris.

Pandangan radikal bebas dari hasil riset terbaru mendapati, hasil yang lebih kompleks. Gen, lingkungan, nutrisi dan gaya hidup juga dikenal sebagai bagian jaringan komplek yang menyebabkan penuaan.

Radiasi Ultraviolet dari matahari, racun kimia, asap tembakau dapat menyebabkan pembelahan sel menghasilkan radikal bebas. Hasilnya ilmuwan menyebut "oxidative stress,'' sebagai penyebab utama kanker, Alzheimer dan penyakit jantung.

Konferensi pakar "Oxidative Stress and Disease'' di Italia pada Maret mendatang akan menentukan teori radikal bebas apakah perlu diupdate.


Budi Winoto