Selasa, 03 November 2009

Kebersihan Didik Orang Lebih Bermoral

Lingkungan bersih ternyata mempengaruhi tingkat moral seseorang. Ruangan yang memiliki aroma wangi diyakini dapat membuat orang berprilaku etis.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Brigham Young University, Utah, mengklaim bahwa ruangan yang memiliki aroma wangi diyakini dapat membuat orang menjadi lebih adil, dermawan dan memiliki berprilaku etis.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa lingkungan bersih mempengaruhi tingkat moral seseorang. Mereka yang mendiami rumah bersih jauh lebih bermoral dibandingkan dengan mereka yang tinggal di dalam rumah yang kotor, bau dan berantakan.

Penelitian yang diberi judul The Smell of Virtue dan telah dipublikasikan dalam Psychological Science ini, para partisipan dibagi ke dalam dua kelompok.

Satu kelompok ditempatkan di sebuah ruangan kotor dan bau yang tidak diberi pengharum. Sementara kelompok lainnya berada dalam sebuah ruangan bersih dengan wangi aroma menyegarkan.

Pada tes pertama, para partisipan dilibatkan dalam sebuah permainan mengenai kepercayaan, dimana mereka diberikan sejumlah uang.

Mereka diberitahu bahwa uang tersebut adalah pemberian dari orang tak dikenal di ruangan berbeda yang sepenuhnya percaya jika para partisipan akan membaginya dengan adil. Selanjutnya, mereka diminta memutuskan berapa banyak uang yang akan disimpan dan dibagikan serta yang akan dikembalikan kepada si pemberi.

Dari hasil tes pertama diketahui, hanya sedikit partisipan yang ada di ruangan bersih dan harum yang memanfaatkan kepercayaan si pemberi uang. Mereka rata-rata mengembalikan uang tersebut dua kali lebih banyak dari jumlah uang yang dikembalikan para partisipan yang berada di ruangan kotor dan bau.

Sementara pada tes berikutnya, para peneliti menguji minat para partisipan untuk mengikuti sebuah proyek sosial kemanusiaan. Mereka kemudian menilai seberapa besar keinginan partisipan mendonasikan uangnya dalam proyek itu.

Partisipan yang berada di ruangan bersih dan harum, 22 persen tertarik dengan kegiatan tersebut dan ingin mendonasikan uangnya. Ini berbanding dengan partisipan yang berada di ruang lainnya yang hanya 6 persennya saja yang tertarik dalam kegiatan tersebut.

Dari dua tes itu dapat disimpulkan bahwa kebersihan ternyata sangat mempengaruhi prilaku dan moral seseorang. Orang yang hidup di lingkungan bersih terbukti lebih berperasaan dan lebih berbudi pekerti.

"Moralitas dan kebersihan ternyata saling berhubungan," ucap Adam Galinsky, sang peneliti, seperti dikutip dari Telegraph.


Liana Garcia