Jumat, 06 November 2009

Empat Pilar Utama Penyokong Pertumbuhan Ekonomi

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan, sedikitnya empat pilar utama untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan dan semuanya harus dapat bergerak berkesinambungan.

"Empat pilar utama itu adalah konsumsi, net ekspor-impor, belanja pemerintah dan investasi," katanya kepada pers di sela National Summit di Jakarta, Kamis.

Menurut Hatta, keempat pilar itu harus tumbuh sehingga target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan bisa terealisasi. "Keempat-empatnya saling menopang satu sama lain. Fokusnya adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," katanya.

Sebelumnya, dia juga menegaskan bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas merupakan agenda penting pemerintah 2009-2014.

"Pertumbuhan berkualitas yang ingin kita capai minimal tujuh persen pada 2014 yang diikuti dengan penciptaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan," katanya.

Ia mengatakan, agenda ini ditujukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, sehingga diharapkan adanya masukan dan kritik kepada kabinet.

Krisis global yang cukup berat tahun 2008 menyebabkan penurunan ekonomi dunia yang sangat drastis dari 3 persen menjadi 1,1 persen. Pemulihan diharapkan terjadi pada 2010 dengan pertumbuhan sebesar sekitar 3,1 persen, sementara pada 2009 sebesar sekitar 2,5 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi berkualitas, agenda penting lainnya adalah pengurangan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, percepatan penyediaan infrastruktur, bidang pertanian, dan industri.

Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi 2009-2014 diharapkan tidak kurang dari 7 persen di mana tahun 2010 mencapai 5,5-5,6 persen, tahun 2011 sebesar 6,6-6,9 persen, tahun 2012-2013 sebesar 6,7-7,4 persen, dan 2014 sebesar 7 persen.

Ia juga menyebut, industri manufaktur merupakan sektor industri yang mendapat penajaman karena banyak menyerap tenaga kerja. "Sedangkan insentif fiskal yang diberikan secara selektif sehingga dapat memberikan dampak positif," katanya.


Antara